Sport

Ketum PSSI  Bersyukur Komisi X DPR Sepakati Proses Naturalisasi Dua Pemain Keturunan Indonesia

apahabar.com, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan tak hentinya mengucap rasa syukur. Iriawan sapaannya,…

Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X DPR RI dengan Kemenpora & PSSI, Kamis (1/9). (Foto: Dok. Istimewa.)

apahabar.com, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan tak hentinya mengucap rasa syukur. Iriawan sapaannya, bersyukur karena proses naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia Jordi Amat dan Sandy Walsh disetujui oleh Komisi X DPR RI pada Kamis (1/9).

Persetujuan ini menyusul persetujuan yang lebih dulu diberikan oleh Komisi III DPR RI pada Senin (29/8) kemarin.

Komisi X juga memberikan pendapat yang sama melalui rapat kerja dengan Menpora Zainudin Amali dan jajaran pengurus PSSI di Gedung DPR RI.

Iriawan juga mengucapkan terima kasih ke Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Komisi X, serta Komisi III DPR RI.

“Dan semua pihak yang membantu proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh. Semoga dengan bergabungnya mereka, menambah kekuatan Timnas Indonesia," kata Iriawan.

Atas persetujuan ini, proses naturalisasi Jordi dan Sandy hanya tinggal menghitung hari.

Proses selanjutnya, tinggal menunggu surat keputusan dari Presiden Joko Widodo.

Setelah itu, mereka akan mengucapkan sumpah WNI di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham).

Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda pun mengucapkan selamat kepada Jordi dan Sandy yang sebentar lagi jadi WNI.

Syaiful Huda pun berharap Sandy dan Jordi bisa membawa Timnas Indonesia berprestasi di kompetisi mendatang.

“Publik sepakbola Indonesia sangat berharap Sandy dan Jordi bisa memberi yang terbaik bagi prestasi Timnas Indonesia,” kata Syaiful Huda.

Diketahui, Jordi Amat saat ini sedang memperkuat Klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim. Sementara, Sandy Walsh bermain untuk Klub Belgia KV Mechelen.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Ketum PSSI yang didampingi oleh Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik (Dirtek) Indra Sjafri, dan lain-lain. (Rian)

(Sumber: Rilis PSSI)