Nasional

Ketum Muhammadiyah Pinta Jauhi Politisasi Pancasila

apahabar.com, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta seluruh elemen masyarakat untuk menjauhi…

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir. Foto-net

apahabar.com, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta seluruh elemen masyarakat untuk menjauhi politisasi Pancasila. Sebab menurutnya, hal itu bisa menyebabkan menurunnya kepercayaan pada Pancasila.

“Jauhi politisasi Pancasila untuk kepentingan apa pun, karena kita belajar dari sejarah setiap reduksi, penyimpangan, dan politisasi Pancasila akan menimbulkan ketidakpercayaan pada Pancasila itu sendiri,” kata Haedar dalam keterangan resminya, seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (1/6).

Haedar juga meminta agar masyarakat tak membawa Pancasila menjadi sesuatu yang sempit. Jangan pula membawa Pancasila melebihi jati dirinya sebagai dasar dan ideologi negara.

Menurutnya, semua elemen bangsa wajib menempatkan Pancasila secara proporsional sebagai dasar dan ideologi negara.

“Pancasila tidak cukup hanya dihapal, menjadi doktrin, dan pemikiran. Pancasila harus kita praktekkan dan kita warga bangsa, elit bangsa di mana pun berada dan dalam posisi apa pun harus menjadi contoh teladan di dalam mempraktekkan Pancasila,” kata dia.

Selain itu, Haedar berpesan untuk memperingati hari lahirnya Pancasila yang jatuh pada 1 Juni tak sekadar ritual dan seremonial maupun jargon dan retorika.

Lebih dari itu, ia mengajak seluruh warga bangsa untuk mewujudkan Pancasila, salah satunya dapat diimplementasikan melalui kehidupan bernegara dan sebagai dasar nilai, dasar pijakan mengambil keputusan, dan orientasi dalam kebijakan.

Tak hanya itu, Haedar mengatakan Pancasila harus menjadi pedoman hidup berbangsa bagi seluruh komponen dan warga bangsa, termasuk para elit bangsa.

“Pertentangan sering terjadi karena kebijakan-kebijakan negara itu tidak sejalan dengan jiwa, alam pikiran, dan moralitas Pancasila,” kata Haedar.