apahabar.com, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tiyas meraih penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.
Penghargaan tersebut diserahkan Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, saat gala dinner dan penganugerahan tanda penghargaan bidang pembangunan keluarga, Bangga Kencana 2023, di Griya Agung, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/7).
Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui BKKBN kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk.
Penghargaan yang diberikan dalam rangka peringatan ke 30 Hari Keluarga Nasional (Harganas) tersebut juga diserahkan kepada Ketua TP PKK dan kepala daerah provinsi, kabupaten dan kota lainnya.
Khusus di Kalimantan Selatan, hanya ada tiga yang menerima penghargaan tersebut, yakni Kabupaten Banjar, Tanah Bumbu, dan Kota Banjarbaru.
Berdasarkan sejumlah indikator, Nurgita Tiyas dinyatakan memenuhi syarat sehingga dianggap layak menerima penghargaan tersebut.
"Alhamdulillah atas capaian ini. Penghargaan ini bukan hanya untuk kami selaku Ketua TP PKK, tapi juga semua pihak yang telah bekerjasama dengan baik," ucap Gita.
Ke depan, kata Gita, ia ingin bersama-sama menyusun kekuatan menurunkan angka stunting, bukan hanya meliputi pertumbuhan tapi juga kesehatan mental dan karakter anak yang kuat sesuai dengan harapan bangsa.
"Satukan lagi kekuatan, turunkan angka stunting yang kini 22,04 persen dan kita masih punya PR," kata Gita.
Salah satunya dengan mengaktifkan posyandu - posyandu yang ada di Kabupaten Banjar,adalah cara yang sangat strategis untuk dapat memastikan tumbuh kembang anak.
"Pastikan kawal putera puteri kita, balita, calon pengantin dan pengantin, ibu hamil dan menyusui mendapatkan sosialisasi, edukasi, serta perhatian," tutupnya.
Selain penghargaan Manggala Karya Kencana, BKKBN juga menyerahkan 3 (tiga) penghargaan lainnya, yakni Wira Karya Kencana, Dharma Karya Kencana, dan Cipta Karya Kencana yang diterima sekitar 130 kepala daerah dan Ketua TP PKK.