Kalsel

Ketua PWI Kalsel Sampaikan Ilmu Jurnalistik di Bawaslu

apahabar.com, BANJARMASIN – Untuk meningkatkan efektivitas di bidang kehumasan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarmasin menggelar…

Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie memberikan materi ilmu jurnalistik kepada jajaran Bawaslu Kota Banjarmasin, Selasa (8/9) di Hotel Rattan Inn. Foto-apahabar.com/ Ahya Firmansyah

apahabar.com, BANJARMASIN – Untuk meningkatkan efektivitas di bidang kehumasan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarmasin menggelar rapat kerja teknis kehumasan di Hotel Rattan In Banjarmasin, Selasa (8/9).

Menurut Ketua Bawaslu Banjarmasin, Muhammad Yasar, kegiatan digelar sebagai bentuk kesiapan dan meningkatkan peran kehumasan di Bawaslu.

“Ini bagaimana kehumasan bisa diaktifkan dan dimaksimalkan, baik dari Bawaslu itu sendiri atau baik sampai ke Panwascam,” terang Yasar.

Menurut Yasar, selama ini fungsi Bawaslu belum diketahui banyak orang.
Karenanya, dia ingin meningkatan citra Bawaslu melalui peran kehumasan.

“Ini sangat penting, itu lah kenapa kita adakan ini bersama kawan-kawan melakukan rapat koordinasi. Bagaimana kawan jajaran kita mempublikasikan kerja-kerja pengawasan kita sehingga masyarakat bisa tahu apa fungsi dan kerja Bawaslu,” jelasnya.

Kegiatan itu difokuskan kepada Panwascam dan diharapkan ilmu jurnalistik yang didapat bisa langsung dipraktikkan.

“Setelah ini saya berharap kawan-kawan baik dari Bawaslu maupun Panwascam, mereka bisa langsung mempublikasikan kerja lembaga,” tandas Yasar.

Sementara narasumber kegiatan yang mengangkat tema “Kesiapan dan Efektivitas Penyampaian Data dan Informasi Kepada Publik” adalah Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalsel Zainal Helmie.

Zainal Helmie dalam materinya menyampaikan tentang cara penulisan berita kepada jajaran Bawaslu Banjarmasin dan Panwascam. Selain cara penulisan berita, ia juga menjelaskan tentang berbagai jenis berita, seperti straight news, indepth news dan soft news.

“Dalam penulisan berita itu, kawan- kawan juga harus memahami apa jenis beritanya, misalnya straight news, itu beritanya yang menggambarkan kegiatan secara langsung dengan informasi terpenting saja yang mengandung 5W + 1H, sedangkan indepth news berita yang lebih mendalam,” tuturnya.

Editor: Puja Mandela