Kalsel

Ketua MUI Tanbu Sampaikan Keutamaan dan Amalan yang Bagus 10 Muharram

apahabar.com, BATULICIN – Menyambut 10 Muharram atau biasa disebut Hari Asyura yang jatuh pada Kamis, 19…

Oleh Syarif
Ilustrasi 10 Muharram. Foto-Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Menyambut 10 Muharram atau biasa disebut Hari Asyura yang jatuh pada Kamis, 19 Agustus 2021, dianjurkan bagi umat muslim untuk melaksanakan ibadah puasa.

Keutamaan ibadah puasa pada hari itu antara lain dapat menggugurkan dosa-dosa setahun yang lalu.

Selain pada itu juga banyak terdapat amalan yang sangat bagus dilaksanakan pada momen tersebut.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanah Bumbu, KH Suhuful Amrie, menerangkan beberapa amalan yang bagus dijalankan pada 10 Muharram.

“Selain puasa yang dianjurkan adalah banyak bersedekah,” ungkapnya saat dikonfirmasi apahabar.com, Rabu (18/8).

Selain itu, kata KH Suhuful Amrie, umat muslim juga dianjurkan untuk menyantuni anak yatim sembari mengusap rambutnya.

Tidak kalah penting bersilaturrahmi dengan guru-guru, alim ulama, para habaib serta orang-orang yang dituakan juga sangat dianjurkan

“Intinya sosial serta membacanya amalan-amalan yang ada di risalah amaliah,” tuturnya.

KH Suhuful Amrie juga mengatakan 10 Muhararam atau Hari Asyura sebagai hari besar karena banyak peristiwa yang terjadi pada alam semesta hingga para nabi-nabi.

Di antara peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi pada 10 Muharram di antaranya Allah SWT menciptakan alam, langit, bintang, gunung, dan lautan.

Kemudian Allah juga menciptakan arsyi, lauhul mahfuz, serta Qalam (pena untuk menulis amal manusia) pada hari tersebut.

Selanjutnya penciptaan Nabi Adam dan dimasukkan ke dalam syurga juga terjadi pada 10 Muharram.

Nabi Ibrahim juga diciptakan pada 10 Muharram. Dan Nabi Ibrahim juga diselamatkan dari api Namrud pada hari tersebut.

Kelahiran Nabi Isa, Nabi Daud diampunkan dari kehilapan, diselamatkan Nabi Ismail terhadap sembelihan, hingga dikeluarkannya Nabi Yunus dari dalam perut ikan Nun setelah berada di dalamnya selama 40 hari dan malam.

Nabi Ayyub disembuhkan dari penyakit, diterimanya taubat Nabi Adam, Nabi Isa diangkat ke langit, hingga Fir’aun ditenggelamkan oleh Allah SWT di laut.