Nasional

Ketika Menteri Risma Sapu Halaman Makam Syekh Burhanuddin Padang

apahabar.com, JAKARTA – Di sela kunjungannya, Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini menyapu halaman kawasan Makam…

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menyapu halaman Makam Syekh Burhanuddin di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (2/10). Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA – Di sela kunjungannya, Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini menyapu halaman kawasan Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (10/2).

“Tokoh yang dimakamkan di sana dihormati oleh seluruhnya, ya, kita jaga kebersihan makamnya,” kata Tri Rismaharini di Ulakan Tapakis, dilansir Antara.

Menurut Risma, makam tokoh yang dihormati itu harus ditata dan dikelola dengan baik. Masyarakat yang datang tidak hanya berziarah, namun akan mendapatkan syafaatnya.

Saat ini, kata dia, ada yang salah dengan pengelolaan kawasan makam tersebut. Dilihar dari bencana pohon tumbang yang menimpa empat peziarah yang satu di antaranya meninggal dunia.

“Sepertinya ada sesuatu, jadi harusnya tidak terjadi (bencana),” katanya.

Sebelum menyapu halaman, Mensos sempat mendatangi Makam Syekh Burhanuddin dan mendoakan tokoh penyebar agama Islam di daerah setempat.

Kunjungan Mensos ke Padang Pariaman untuk melihat langsung kondisi korban dan situasi daerah setelah bencana di Kecamatan Lubuak Aluang dan di Kecamatan Ulakan Tapakis.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis yang juga ikut dalam rombongan kunjungan itu berpendapat aksi Mensos tersebut merupakan aksi spontan.

“Menteri berbisik ke saya, dia ingin menyapu di halaman makam,” katanya.

Ia menegaskan aksi tersebut murni ingin berbakti di makam bukan karena ingin mendapatkan sesuatu.

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur usai Mensos menyapu halaman makam menjelaskan bahwa di kawasan tersebut sudah ada petugas kebersihan, namun saat ini sedang dilaksanakan tradisi basafa sehingga banyak peziarah datang.

Karena banyak peziarah yang datang maka membuat kondisi makam terlihat tidak terawat, namun setelah peziarah sudah kembali ke rumah masing-masing maka kebersihan di kawasan itu kembali terjaga.