Expired Date Dan Period After Opening PAO

Ketahui Masa Expired dan PAO Kosmetik: Jangan Sampai Salah!

Jika membeli produk, selain perhatikan kedaluwarsa produk, perhatikan juga Period After Opening (PAO).

Kenali Masa Kadaluwarsa dan PAO pada Make Up. Foto: hellosehat/shutterstock

apahabar.com, JAKARTA - Jika membeli produk selaom perhatikan kedaluwarsa, perhikan juga  Period After Opening (PAO).

Period After Opening, atau biasa disebut PAO, menrujuk pada periode waktu sebuah produk agar tetap layak digunakan setelah dibuka. Jika sebuah produk sudah dibuka, maka pada saat itulah masa PAO berlaku, periode tersebut dapat dilihat pada kemasan produk.

PAO sendiri pertama kali ditemukan di pasar Eropa, berlaku untuk produk kosmetik dengan umur simpan 30 bulan atau lebih. Dan mulai diadposi pada Februari 2023, serta mulau berlaku pada Maret 2005.

PAO berbeda dengan expired date atau tanggal kadaluwarsa, tanggal kadaluwarsa merupakan umur simpan yang menunjukkan berapa lama produk akan tetap layak pakai meskipun dibiarkan terbuka dan disimpan pada suhu ruangan.

Ketahui Masa Kadaluwarsa Make Up

Kamu dapat memperkirakan kapan make up masih bisa dipakai dan tidak dalam dua langkah.

Pertama, cari tanggal yang terletak di kemasan produk tersebut. Kedua, mengetahui masa PAO pada produk tersebut, yang biasanya memiliki simbol dengan angka di tengahnya.

Biasanya, terdapat tulisan tanggal kadaluwarsa yang tercetak pada kemasan produk sebagai "BULAN/TAHUN EXP".

Period After Opening Logo di Kemasan Make Up dan Skincare. Foto: dok. gopicky

Untuk PAO sendiri biasanya hanya bertahan selama satu tahun, dan terhitung sejak produk tersebut dibuka. Biasanya pada kemasan akan tertulis '6 M', '12 M' atau '24 M', yang berarti masa simpan produk tersebut adalah 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan.

Pada jenis makeup mata seperti eyeshadow, eyeliner dan maskara biasanya memiliki umur simpan 2 hingga 4 bulan. Setelah dari masa itu berisiko memindahkan bakteri dan jamur ke kulit.

Dilansir WebMD, berikut 5 hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga make up:

1. Hindari Menyentuh Make Up dengan Tangan

Hindari menggunakan make up dengan tangan secara langsung, terlebih tanpa membersihkannya dengan sabun dahulu. Karena dalam tangan mengandung banyak bakteri yang membuat make up menjadi lebih kotor dengan cepat.

2. Membersihkan secara teratur

Membersihkan make up tools seperti brush dan sejenisnya akan mengurangi pertumbuhan jamur yang tumbuh pada alat make up.

Kamu bisa membersihkannya dengan air bersih, alat bantu penghapus make up dan dengan sabun bayi atau dengan tekstur yang mild.

3. Simpan di Tempat yang Benar

Pastikan untuk menyimpan make up dalam ruangan yang tertutup cahaya dan berudara dingin. Atau bisa menyimpan di dalam laci atau lemari untuk menghindari dari panas dan lembab.

Hindari menyimpan make up dari sinar matahari langsung, udara panas, perubahan suhu yang sulit diperiksi.

Jika tidak menyimpan make up secara benar, dipercaya akan memiliki umur simpan yang pendek, produk mungkin akan timbul jamur dan tidak layak digunakan.

4. Hindari Penggunaan secara Bersamaan

Jika memungkinan, hindari penggunaan make up bersama orang lain seperti teman atau keluarga, karena dapat menyebarkan bakteri antar kulit.

Jika ingin mencoba tester make up, gunakan punggung tangan atau bagian leher untuk melihat hasilnya.

5. Hindari Pembelian Pre-loved

Membeli make up preloved atau bekas pemakaian orang lain mungkin lebih murah dibanding membeli make up baru. Namun hal ini berisiko dengan kebersihan make up tersebut, kita tidak tahu bagaimana penjual merawat make up mereka. Hingga bisa menghindari dari pembelian make up tidak original.