Konversi Kendaraan Listrik

Ketahui Jenis dan Harga Konversi Motor Bensin ke Listrik

Kini sudah ada bengkel-bengkel khusus bagi masyarakat yang ingin mengubah atau konversi kendaraan bensin ke kendaraan listrik.

Elders Garage bengkel costum dan tempat konversi motor listrik. (Foto:apahabar.com/Aditama)

apahabar.com, JAKARTA- Indonesia saat ini tengah berada di masa transisi dari kendaraan konvensional yang berbahan bakar minyak menuju ke era elektrifikasi. 

Bahkan, kini sudah ada bengkel-bengkel khusus bagi masyarakat yang ingin mengubah atau konversi kendaraan bensin ke kendaraan listrik.

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 65 Tahun 2020 Tentang Konversi Sepeda Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

Bukan itu saja, untuk mewujudkan implementasi tersebut, pemerintah kembali menerbitkan beleid Peraturan Menteri Perhubungan No. 15 Tahun 2022 tentang Konversi Kendaraan Bermotor Selain Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Baca Juga: Lewat PEVS 2023, Periklindo Gencarkan Perkembangan Kendaraan Listrik

Direktur Sarana Transportasi Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Danto Restyawan menjelaskan target pemerintah pada tahun lalu adalah 100 ribu kendaraan listrik dengan rincian 80 ribu sepeda motor dan 20 ribu mobil.

Namun, hingga saat ini baru terealisasi sebanyak 32 ribu kendaraan listrik dengan rincian 28 ribu motor dan 4 ribu mobil.

"Realisasi itu masih jauh dari target, sehingga saat ini pemerintah resmi memperbolehkan kendaraan bermotor roda empat berbahan bakar minyak untuk dikonversi menjadi kendaraan listrik atau battery electric vehicle (BEV)," kata dia beberapa waktu lalu.

Kendala utama untuk mewujudkan keberadaan kendaraan listrik lantaran bagaimana cara mengkonversinya, biayanya berapa lama dan berapa lama kendaraan tersebut disulap menjadi elektrik.

Baca Juga: Daimler Indonesia Siap Bawa Bus Listrik Mercedes-Benz pada 2023

Ronny selaku Sales dari Elders Garage sebuah bengkel modifikasi yang melayani konversi motor listrik mengatakan bila ada beberapa jenis kendaraan yang bisa dikonversi.

"Kalo di Elders, kita saat ini (konversi) masih untuk motor klasik seperti Vespa dan Honda C70 dan sejenisnya," kata Ronny kepada apahabar.com saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (7/2).

Ia menambahkan bahwa untuk motor matik dan keluaran tahun terbaru masih dalam tahap berkelanjutan.

"Kalau untuk motor baru kita perlu ada research and developmentnya karena ada beberapa perbedaan seperti di chasisnya," tukasnya.

Baca Juga: Motor Listrik Yadea Hadir di IIMS 2023, Siap Jangkau Pasar Kalimantan

Mekanik Khusus

Ia juga menjelaskan dalam mengkonversi kendaraan listrik perlu mekanik khusus dan tidak sembarangan mekanik bisa melakukannya.

"Kalo di Elders pasti mereka (mekanik) sudah mengerti semua komponen dan seluk beluk motor itu sendiri," bebernya.

Lebih lanjut, ia mencontohkan untuk kendaraan Vespa, proses instalasi dari motor konvensional ke listrik hanya memakan waktu 3 jam saja.

"Untuk teknik khusus mekanik pastinya ada pelatihannya terlebih dulu," imbuhnya.

Baca Juga: Ketua MPR Angkat Bicara Soal Wacana Motor Masuk Tol

Harga

Pria tersebut juga menjelaskan untuk biaya konversi motor listrik klasik terdapat beberapa tipe yang dijual.

"Jadi ada dua tipe, tipe Speedster dan tipe Duro. Di mana speedster harganya Rp25,8 juta sedangkan yang Duro di 18,5 juta," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa harga tersebut masih berupa peralatannya saja dan belum termasuk biaya instalasi senilai Rp1,5 juta.