Bank Kalsel

Kerja Sama Bank Kalsel Syariah, Retribusi Pasar Martapura Akan Menerapkan Pembayaran Nontunai

apahabar.com, MARTAPURA – Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) akan menerapkan sistem transaksi nontunai untuk retribusi di…

Oleh Syarif
Rapat koordinasi antara pihak Perumda PBB dan Bank Kalsel di Banjarmasin, Rabu (18/5). Foto-istimewa

apahabar.com, MARTAPURA – Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) akan menerapkan sistem transaksi nontunai untuk retribusi di pasar tradisional, bekerja sama dengan Bank Kalsel Syariah.

Rencana ini dibahas dalam rapat koordinasi antara pihak Perumda PBB dan Bank Kalsel di Banjarmasin, baru-baru tadi.

Dirut Perumda PBB, Rusdiansyah meminta penerapan digitalisasi pembayaran non tunai retribusi harian ini agar bisa secepatnya dapat dijalankan.

Menurutnya, pemberlakuan sistem ini bertujuan mempermudah transaksi, praktis, efisien, transparan, aman, dan mengurangi terjadinya hal-hal yang dapat merugikan.

“Meminimalisasir penggunaan uang tunai secara bertahap, mulai dari retribusi harian, hingga ke semua retribusi yang dikelola oleh Perumda PBB,” ujar Rusdiansyah.

Ia melanjutkan, sistem digitalisasi pasar yaitu pembayaran retribusi melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang rencananya bekerjasama dengan Bank Kalsel Syariah.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk pelaksanaan pembayaran non tunai akan dilakukan secara bertahap atau berzonasi, dimulai pada kawasan pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS), selanjutnya akan dikembangkan ke seluruh pasar yang dikelola Perumda PBB.

“Harapannya dengan adanya sistem pembayaran retribusi harian secara non tunai ini membuat pelaporan transaksi menjadi lebih cepat, akurat, serta meminimalisir kebocoran-kebocoran," tutupnya.

Hadir juga pada rapat tersebut Ketua Dewan Pengawas Perumda PBB, Divisi Usaha Syariah Bank Kalsel H Muhammad, Kepala Cabang Syariah Banjarmasin Yuanita Evayanti, Kepala Cabang Pembantu Martapura, Angga Ginanjar Prasetya.