apahabar.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pengoperasian terbatas kereta api Makassar jalur ruas Pangkajene Kepulauan sampai Maros.
“Hari ini adalah hari yang bersejarah karena cita-cita kita mempunyai kereta api terwujud. Sesuai dengan paradigma pembangunan Indonesia sentris yang tidak terpusat di Jawa,” ucap Menhub dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/12).
Pengoperasian terbatas dilakukan untuk mengenalkan kereta api kepada masyarakat Sulawesi Selatan. Untuk itu masyarakat dapat menggunakan kereta api secara gratis hingga bulan Desember.
“Tiketnya digratiskan sampai Desember 2022. Hal ini dilakukan agar masyarakat semakin percaya menggunakan KA Trans Sulawesi,” ujarnya.
Sebelum dilakukan uji coba pengoperasian, telah dilakukan serangkaian uji coba kereta di antaranya seperti safety assesment, sertifikasi dan uji coba operasi untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan.
“Selama masa uji coba digunakan untuk mengoptimalkan kecepatan kereta api dan waktu tunggu kedatangan antar kereta yang lebih singkat,” pungkasnya.
Selain itu untuk mendukung integrasi antar moda, pada bulan Febuari 2023 akan tersedia angkutan bus dengan skema buy the service dari stasiun ramang-ramang ke stasiun maros menuju bandara Sultan Hassanudin.
“Jadi bus memiliki akses untuk bisa berkeliling tempat wisata sebagai angkutan dari dan ke stasiun,” imbuhnya.
Kemudian kereta api penumpang perintis dan kereta api barang dengan stasiun maros-garongkong sepanjang 80 KM dan Tonasa-garongkong dengan panjang 66 KM juga ditargetkan beroperasi pada bulan Maret 2023.
Dilanjutkan dengan penambahan panjang jalur kereta yang beroperasi dari Stasiun Mandai sampai Garongkong sepanjang 84 KM di bulan Mei 2023.
“Pada bulan Mei 2023 kita akan lakukan grand launching dan diharapkan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo,” tutupnya.