Keren! Mahasiswa Ini Sukses Kembangkan Sepeda Listrik Tenaga Surya

Sekolompok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mengembangkan sepeda listrik tenaga surya.

Sepeda listrik tenaga surya sukses ujicoba di malam hari. Foto-Ist

apahabar.com, BANJARMASIN - Sekolompok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mengembangkan sepeda listrik tenaga surya.

Sepeda listrik tenaga surya ini dikembangkan oleh Brilly Eldon Fachrudin bersama sembilan anggota timnya.

Pengembangan sepeda listrik tenaga surya sebagai kendaraan masa depan hemat energi ramah lingkungan.

Sepeda listrik tenaga surya karya Brilly bersama timnya tersebut mampu menyempurnakan konsep yang diangkat oleh seniornya dan dinilai memuaskan.

“Jika angkatan sebelumnya belum berhasil menstabilkan daya yang masuk, alhamdulillah tim kami berhasil menemukan dan memecahkan permasalahan tersebut,” ujar Brilly dalam keterangan resminya, Minggu (22/1/2023).

Cara kerja sepeda tenaga surya tersebut, yakni energi dari cahaya matahari masuk ke panel. Kemudian mesuk ke aki, kemudian ke mesin. Selanjutnya kontroller menghubung antara dinamo dengan setelan gas.

Brilly menjelaskan dari cahaya matahari disambungkan ke kontroller untuk menstabilkan arus daya masuknya ke aki, sedangkan dari aki nanti masuk ke mesin lagi di kontroller.

"Ini untuk menghubungkan antara dinamo dan setelan gasnya agar arus yang dikeluarkan oleh akinya stabil,” ujar Brilly

Pada malam hari, uji coba dilakukan. Meski tidak ada cahaya matahari, namun dari panel yang disematkan, masih bisa menyimpan energi yang diserap pada siang hari, sehingga sepeda tetap dapat digunakan.

Uji coba ini juga berhasil dilakukan dengan perjalanan sekitar 12 kilometer, mulai dari Sawojajar ke Kampus III UMM di Jalan Raya Tlogo Mas. Perjalanan ini menghabiskan tiga bar daya dari total 5 bar yang tersedia secara keseluruhan.

Listrik yang dihasilkan dari cahaya matahari tidak hanya menghasilkan arus untuk berjalannya sepeda, melainkan juga dapat menyalakan lampu pada sepeda.

Brilly dan tim juga mengubah peletakan pedal yang awalnya diletakkan pada roda belakang, diganti ke depan agar bekerja dengan semestinya. Selain itu, agar mesin tidak mudah rusak.

Manfaatnya adalah untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, penghematan listrik, dan pemanfaatan energi matahari.

"Penggunaan jangka panjang juga lebih efisien, terutama penggunaan jarak tempuh dekat,” kata Brilly.

Ia berharap inovasinya dapat menjadi salah satu ikhtiar manusia menjaga bumi dari polusi udara yang disebabkan kendaraan bermotor.

Ke depan, Brilly dan timnya ingin inovasi ini dapat digunakan secara universal. Mereka berencana mengembangkan produk agar mesin yang digunakan tersebut dapat diaplikasikan di sepeda lain.

Sementara itu, Kepala Laboratorium Teknik Industri UMM, Rahmat Wisnu Wardana menyampaikan ide sepeda listrik ini menarik perhatian dibanding produk lain di Product Development Exhibition 2023.

​​​​​“Kelompok ini juga sudah melakukan uji coba dari Sawojajar ke UMM kampus III tanpa mengayuh sama sekali. Itu satu hal yang keren," puji dia.

Apalagi, kata dia, pada umumnya sepeda listrik beroperasi dengan menggunakan pengecasan yang dilakukan langsung dengan menghubungkan pada daya, sedangkan karya ini menggunakan tenaga surya.

Baca Juga: Catat! 9 Tips Menggunakan Sepeda Listrik, Agar Berkendara Lebih Aman