Kerap Kecelakaan Hingga Tewas, Warga Margasari Gelar Doa Bersama di Jalan

Sering terjadi kecelakaan hingga memakan banyak korban luka sampai ada yang meninggal dunia, masyarakat Margasari gelar doa bersama di jalur Sungai Puting.

Oleh Sandy
Warga Margasari saat menggelar doa bersama di jalur jalan Sungai Tapang CLU, Kabupaten Tapin. Foto - Polsek Candi Laras Utara.

apahabar.com, RANTAU - Kerap terjadi kecelakaan hingga memakan banyak korban luka sampai ada yang meninggal dunia, masyarakat Margasari gelar doa bersama di jalur jalan nasional Sungai Puting.

Kegiatan pada Rabu (19/7) yang diikuti sejumlah tokoh masyarakat Margasari, Camat dan aparat Polsek Candi Laras Utara, tepatnya di wilayah Sungai Tapang.

"Selamatan dan doa bersama ini sekalian pemasangan rambu lalulintas di kawasan ini, agar jadi pengingat dan penanda bahwa di wilayah ini rawan terjadi kecelakaan," ujar Plt Camat CLU Alamsyah.

Seperti diwartakan sebelumnya, di wilayah ini sering terjadi kecelakaan tunggal. Terakhir pada Jumat (30/6) lalu salah seorang anggota Polres Tabalong mengalami kecelakaan mobilnya masuk ke rawa-rawa hingga meninggal dunia.

Oleh karena itulah warga masyarakat bersama aparat terkait berinisiatif gelar syukuran doa bersama di lokasi tersebut, dengan harapan tidak terjadi lagi kejadian serupa yang tidak diinginkan.

"Mudahan-mudahan tidak terjadi lagi kecelakaan di kawasan ini, setidaknya pengguna jalan bisa waspada," harapnya.

Sementara, Kapolsek CLU Iptu Ketut Sedimen menambahkan bahwa sebelumnya di wilayah tersebut tepatnya di Jalan nasional Marabahan-Margasari sudah banyak dipasang rambu-rambu jalan.

"Rambu-rambu sudah banyak kita pasang, termasuk kemarin kita pasang 15 PJU solar cell di daerah rawan laka. Kita harap tidak ada lagi terjadi laka," pungkasnya.