Penertiban PKL

Kerap Bikin Macet, PKL di Kawasan JIC Koja Ditertibkan

Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tumpah ke trotoar yang memakan ruas jalan di kawasan Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara ditertibkan petugas.

Petugas gabungan menertibkan PKL di kawasan JIC, Koja, Jakarta Utara, Rabu (29/3). (Foto: apahabar.com/Ryan Suryadi)

apahabar.com, JAKARTA - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tumpah ke trotoar yang memakan ruas jalan di kawasan Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara ditertibkan petugas.

Sebab para pedagang memicu kemacetan yang mengular di sekitar kawasan tersebut sehingga mengganggu laju lalu lintas.

"Tadi kita tertibkan PKL di depan JIC bersama unsur gabungan kelurahan dan pengurus JIC," kata Plt Lurah Tugu Utara, Sukarmin, Rabu (29/3).

Baca Juga: Suara Sumbang PKL Bila Piala Dunia U-20 Gagal Digelar di Solo

Ia menerangkan bahwa penertiban dilakukan belum secara menyeluruh sehingga para pedagang masih menjamur di sekitar JIC, Koja, Jakarta Utara.

Sementara, sembilan pedagang telah diminta secara persuasif meninggalkan trotoar dan sejumlah ruas jalan demi mengutamakan kepentingan publik.

"Sisa PKL lainnya masih berupa imbauan, apabila kembali berjualan di sana maka akan kami tindak tegas," terangnya.

Baca Juga: Siap-Siap! Pemkot Jakbar Bidik Kota Tua Jadi Kawasan Bebas PKL

Menurut Sukarmin, para pedagang bukan hanya menyalahi aturan, akan tetapi menimbulkan kemacetan yang mengular di sekitar kawasan JIC, Koja, Jakarta Utara.

Terlebih para pedagang telah diproyeksikan untuk tertib berjualan di tempat yang telah disediakan.

"Secara aturan mereka berjualan pagi atau pun siang tidak diperbolehkan karena berjualan di atas trotoar dan di atas saluran air. Mereka kami sarankan mencari tempat berjualan lainnya yang resmi," pungkasnya.