Keracunan Makanan di Manurung, Kapolsek Kusan Hilir: Korban Sudah Membaik

Kapolsek Kusan Hilir, Iptu Badruddin, memastikan korban keracunan makanan di wilayah Desa Manurung sudah membaik dan aman.

Salah satu korban keracunan makanan. Foto: Humas Polres Tanbu

apahabar.com, BATULICIN - Kapolsek Kusan Hilir, Iptu Badruddin, memastikan korban keracunan makanan di wilayah Desa Manurung sudah membaik dan aman.

"Alhamdulillah, hari ini sudah 8 anak yang balik ke rumah. Sisa dua anak masih di puskesmas, kemungkinan malam ini juga boleh pulang," ungkap Iptu Badruddin kepada apahabar.com, Sabtu (21/10/2023) sore.

Iptu Badruddin mengatakan kasus keracunan makanan berupa nasi bungkus yang dialami anak yatim ini masih dalam proses lidik pihaknya.

"Kami masih lakukan lidik mendalam," tuturnya.

Sebelumnya puluhan anak yatim piatu di wilayah Desa Manurung Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu diduga mengalami keracunan makanan.

Keracunan tersebut diduga akibat menyantap nasi bungkus yang dibagikan salah seorang warga pada Jumat (20/10/2023). 

"Ada 10 anak yatim yang mual-mual diduga keracunan makanan," ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, Iptu J Sinaga, Sabtu (21/10/2023).

Unit Intelkam Polsek Kusan Hilir bersama Unit Reskrim serta anggota jaga sudah mendatangi Puskesmas Perawatan Pagatan guna mengecek dan melakukan elicyting, wawancara serta pengamanan kepada anak-anak yang diduga keracunan masal.

"Dugaannya setelah menyantap makanan berupa nasi bungkus yang dibagikan oleh  warga HL kepada anak yatim-piatu di sekitar Desa Manurung," ujar Iptu J Sinaga.

Iptu J Sinaga menjelaskan kejadian tersebut dari anak-anak yang mengalami mual-mual kebanyakan mereka memakan nasi bungkus tersebut saat sore hari.

Isi nasi bungkus tersebut berupa nasi putih, telur masak merah, dan mie yang dicampur menjadi satu bungkus.

"Kemungkinan nasi tersebut sudah basi saat disantap sore hari, karena menurut keterangan nasi sudah diolah pada jam 6 pagi," ujarnya.

"Ini sudah kami tangani, tim medis juga sudah melakukan penanganan," pungkasnya.