pria tenggelam

Kepleset di Kanal Banjir Barat, Pria Paruh Baya Tewas Setelah Dicari 2 Hari

Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/ SAR) gabungan menemukan pria paruh baya yang tenggelam

Ilustrasi Tim SAR melakukan pencarian orang tenggelam di sungai kahayan (Foto apahabar.com/net)

apahabar.com, JAKARTA - Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/ SAR) gabungan menemukan pria paruh baya yang tenggelam di Kanal Banjir Barat, Jakarta Pusat berinisial P (57) dalam kondisi meninggal dunia di Jakarta Utara, Sabtu pagi.

Kepala Kantor SAR DKI Jakarta Fazzli selaku Koordinator Misi SAR (SAR Mission Coordinator/SMC) mengatakan korban ditemukan di aliran Kali Cagak dalam radius lima kilometer dari lokasi kejadian. Tepatnya di Jalan Inspeksi Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Korban kami temukan tadi pagi dan langsung kami evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Fazzli dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (19/11).

Baca Juga: Sepele, Cuma Masalah Usir Kucing, Seorang Wanita di Kotabaru Tega Dibacok Tetangga

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan Ajun Komisaris Polisi Harry Gasgari membenarkan korban berinisial P (57) yang tenggelam di Kali Banjir Kanal Barat sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan di pinggiran Kali Cagak Kelurahan Pejagalan, wilayah Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu.

"Waktu kejadian penemuan korban Sabtu (19/11) pukul 06.30 WIB," ujar Harry.

Sebelumnya keluarga korban sudah melaporkan kejadian tenggelamnya P ke Polsek Metro Gambir Jakarta Pusat, kata Harry, sekitar dua hari yang lalu atau Kamis (17/11).

Berdasarkan penjelasan dari pihak keluarga korban, P terpeleset dan jatuh saat berjalan menyusuri pinggiran Kanal Banjir Barat, Gambir, Jakarta Pusat, sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah itu keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Baca Juga: Ngaku Imam Mahdi dan Nabi ke-26, Siksaan Pedih Menanti Pemuda Kalsel?

Selanjutnya, tim SAR gabungan segera melakukan operasi pencarian dan pertolongan dengan membagi tiga tim, ada yang menyisir jalur darat, menyelam, dan menyisir aliran Kali Ciliwung.

Namun, salah satu tim SAR yakni yang menyisir aliran Kali Ciliwung menggunakan perahu karet (rubber boat)  yang menemukan jasad korban setelah kurang lebih dua hari melakukan operasi pencarian dan pertolongan tersebut.