Kalteng

Kepincut Hutan, Raja dan Ratu Belanda ke Kalteng Maret

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bakal kedatangan tamu spesial Maret nanti. Mereka adalah…

Delegasi Istana Kerajaan dan Kedutaan Belanda di Indonesia foto bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan jajarannya di Palangka Raya, Rabu (22/1). Foto-Antara

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bakal kedatangan tamu spesial Maret nanti. Mereka adalah raja serta ratu negeri kincir anging, Belanda, yakni Willem-Alexander dan Maxima.

Rencana kedatangan mereka telah dibahas saat pertemuan delegasi Istana Kerjaan dan Kedutaan Belanda di Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Kalteng, Rabu (22/1).

Lantas, apa yang jadi mendasari kedatangan mereka ke Kalteng yang dijadwalkan pada 11-13 Maret 2020?

“Kedatangan raja dan ratu ke Kalteng, tak hanya berkaitan dengan kunjungan kenegaraan dengan Pemerintah Indonesia, tetapi juga karena adanya ketertarikan terhadap potensi budaya, hutan serta gambutnya,” kata Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns di Palangka Raya seperti dikutip apahabar.com dari Antara, Kamis (23/1).

Pada kunjungan tersebut, raja dan ratu mengetahui lebih dalam tentang potensi alam Kalteng. Khususnya hutan dan bagaimana cara merawat, serta menguatkan peran dari penduduk sekitarnya.

Ada pun tempat yang bakal didatangi di antaranya kawasan konservasi orangutan Nyaru Menteng dan Taman Nasional Sebangau.

“Pada pertemuan itu, juga akan dibahas tentang sektor pertanian yang bisa memberikan manfaat bagi perekonomian. Jadi pertemuan tersebut, sangat diharapkan memberi dampak positif dan meningkatkan hubungan antara keduanya,” ungkap Grijns.

Kunjungan ini tentu saja mendapat apresiasi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Dia siap menyambut dan mendampingi raja dan ratu bersama rombongan selama kegiatan tersebut.

“Tamu adalah raja, jadi kami siap menyambut dan menerimanya. Semoga dengan kedatangan pihak kerajaan nantinya yang juga akan melakukan dialog bersama, memberikan banyak manfaat,” jelas dia.

Pada pertemuan dalam rangka persiapan kedatangan Raja dan Ratu Kerajaan Belanda tersebut, selain Duta Besar Belanda untuk Indonesia, turut hadir pimpinan delegasi Simon Van Der Burg, Asisten Petugas Pengadilan Kerajaan Jop Van Lengevelde, Ajudan Yang Mulia Raja Letkol Marco Verhagen dan beberapa orang lainnya.(ant)

Baca Juga:Tiga Pengedar Sabu Diringkus Satresnarkoba Polres Barut

Baca Juga:Tak Terima Dipukul Tanpa Alasan, Yusup Membacok Lawannya dengan Membabi Buta

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin