Pasar Leuwiliang

Kepala Pasar Pastikan Pembangunan TPS Leuwiliang Meleset

Targetnya dari waktu ditentukan 5 Desember 2023. 

Kondisi terkini bangunan di blok B Pasar Leuwiliang masih mengeluarkan asap tebal dan api belum bisa dipadamkan karena bahan material mudah terbakar, Kamis (28/9). Foto: apahabar.com/Zenal

apahabar.com, BOGOR - Proyek Pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Leuwiliang dipastikan meleset. Targetnya dari waktu ditentukan 5 Desember 2023. 

"Untuk Progres sudah hampir 70 sampai 80 persen, tapi kalau pemantauan dilapangan nampaknya pembangunan TPS meleset yang harusnya selesai tanggal 5 Desember," ungkap Kepala Unit Pasar Leuwiliang Mulyadi kepada wartawan, Selasa (21/11).

Mulyadi mengklaim pembangunan TPS terlambat selesai karena ada beberapa kendala. Cuaca dan penyempitan akses jalan menuju pasar.

"Selain cuaca, ada titik TPS yang dipindahkan karena akses jalan menjadi sempit, jadi kami alihkan ke titik lain," jelasnya.

Baca Juga: Hasil Olah TKP Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor Tunggu 2 Minggu

Sementara Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga, Kabupaten Bogor, bakal menyusun tata letak bagi pedagang Pasar Leuwiliang. Penampungan sementara (TPS) yang sedang dibangun.

"Untuk sektor sandang, sementara yang blok pangan seperti sayuran akan menempati sesuai tempat yang hari ini mereka tempati, tidak diundi ulang," ungkap Dirum Perumda Pasar Tohaga, Dadun Abdurrazaq kepada wartawan.

Dadun menyebut ada sekitar 1.033 lapak dagang yang sedang dibangunkan di TPS. Tapi hanya sekitar 300 pedagang memilih untuk mengikuti pengocokan ulang.

"Yang sandang itu kurang lebih 300 pedagang berdasarkan kesepakatan pedagang saat rapat bersama Tohaga," katanya.

Baca Juga: Pedagang Pasar Leuwiliang Bogor Mulai Berjualan di Lapak Sementara

Sekadar informasi, TPS tersebut dibangun pasca kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Leuwiliang pada 27 September 2023 malam. Dari peristiwa itu, setidaknya tercatat ada sebanyak 550 kios, 580 los, auning 450 lokal dan PKL 35 lokal yang hangus.