Gempa Cianjur

Kepala BNPB Catat 14 Korban Tewas Akibat Gempa Cianjur

Kepala BNPB Suharyanto mencatatkan belasan korban tewas akibat gempa di Cianjur. Korban berasal dari beberapa kecamatan di sekitar titik gempa.

BNP menyebut sudah ada dua korban Gempa Cianjur. Foto-BNPB.

apahabar.com, JAKARTA - Kepala BNPB Suharyanto mencatatkan belasan korban tewas akibat gempa di Cianjur. Korban berasal dari beberapa kecamatan di sekitar titik gempa.

"Empat belas orang meninggal dunia," kata Suharyanto, Senin (21/11/2022).

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupater Cianjur, Jawa Barat, pukul 13.21 WIB, Senin (21/11/2022).

Seperti dikutip melalui twitter Badan Meteorologi Klimatologi Bencana (BMKG), lokasi gempat terjadi berada di 6.84 LS,107.05 BT atau 10 km Barat Daya Kabupaten-Cianjur-Jabar) dengan kedalaman 10 km.

Gempa yang berpusat di tersebut dapat dirasakan kuat hingga ke Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Depok, Garut, Cimahi, Sukabumi, Rangkasbitung, Lembang, Kota Bandung.

BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami. Meski begitu, BMKG mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan. 

“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG.

Diketahui, gempa bumi yang sempat berlangsung kurang lebih satu menit tersebut membuat warga di kawasan Thamrin berhamburan keluar dari kantornya masing-masing.

“Kita di lantai 2 kerasa banget ada tadi semenit kerasa banget,” kata karyawati bank swasta di lokasi Thamrin Residence, Jakarta.