Kendaraan Jemaah Tertinggal saat Haul Guru Sekumpul, Pemilik Diminta Mengambil

H+5 Haul ke-18 Abah Guru Sekumpul yang digelar di Musala Ar-Raudhah Sekumpul, masih ada sepeda motor milik jemaah yang tertinggal dan belum diambil pemilik

Sepeda motor Honda Supra (kanan) milik jemaah haul masih belum diambil pemiliknya, di Posko Induk Sekumpul. Foto-istimewa.

apahabar.com, MARTAPURA - Lima hari setelah digelarnya Haul ke-18 Abah Guru Sekumpul yang berlangsung di Musala Ar-Raudhah Sekumpul, rupanya masih ada sepeda motor milik jemaah yang tertinggal dan belum diambil pemiliknya.

Tertinggalnya kendaraan jemaah ini karena lupa lokasi parkir. Seperti diketahui, ada banyak tempat parkir yang jauh dari lokasi utama haul di Musala Ar-Raudhah Sekumpul.

Hingga hari ini, Jumat (3/2), masih tersisa satu unit sepeda motor jenis bebek Honda Supra nomor polisi DA 2928 SL yang belum diambil pemiliknya.

Agus, salah satu relawan, mengatakan sepeda motor tersebut diamankan di Posko Induk Sekumpul depan rumah Haji Abdel.

"Bagi jemaah yang yang merasa memiliki kendaraan tersebut silakan datang Posko Induk Sekumpul, dengan membawa surat kelengkapan kendaraan," imbaunya.

Baca Juga: Berkat Medsos, Eks Napi Penjual Sambal Terasi di Banjarmasin Cuan Ratusan Juta

Ia menyebutkan sebelumnya ada satu kendaraan lainnya yang sempat menginap di Posko Induk Sekumpul, namun sudah diambil pemiliknya. Kendaraan yang tertinggal tersebut berada di parkiran kemudian diamankan ke posko induk.

"Kalau sepeda motor Supra ini asalnya di lokasi parkir wilayah Kompas (Kompleks Pangeran Antasari)," terang Agus.

Kendaraan yang sudah diambil pemiliknya di posko relawan haul Abah Guru Sekumpul. Foto-istimewa.

Selain di posko induk, kendaraan jemaah yang tertinggal juga diamankan relawan haul di posko lainnya.

"Di Pendidikan 8 ada dua unit sepeda motor, tapi hari ini sudah diambil pemiliknya. Begitu juga di Sungai Sipai, ada dua mobil dan dua kendaraan juga sudah diambil pemiliknya," tutur Arief, relawan 04 Permata Biru.