Kendalikan Inflasi, Disdag Kalsel Akan Gelar Operasi Pasar

Melaui dinas perdagangan, Pemprov Kalsel akan kembali menggelar operasi pasar untuk pengendaliam inflasi.

Operasi pasar tahun lalu di Kotabaru. Foto-dok.apahabar.com

apahabar.com, BANJARBARU - Melalui Dinas Perdagangan, Pemprov Kalsel akan kembali menggelar operasi pasar untuk pengendaliam inflasi.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, inflasi di Banua masih di atas rata-rata nasional.

"Jadi, kami diintruksikan gubernur untuk melakukan operasi pasar kembali guna menekan laju inflasi," kata Kadisdag Kalsel, Birhasani, Kamis (18/5/2023).

"Operasi pasar ini akan dilakukan di Banjarmasin, Tabalong dan Kotabaru," imbuhnya.

Dijelaskan Birhasani, untuk Banjarmasin akan dilaksanakan Operasi Pasar pada 19-21 Mei di Taman Siring 0 Km.

Kemudian di Plaza Umaiyah Tabalong pada 23-25 Mei dan di Pasar Limbur Kotabaru pada 27-29 Mei.

Nantinya ada beberapa bahan pokok yang harganya disubsidikan oleh Dinas Perdagangan Kalsel.

"Terutama bahan pokok yang mengalami inflasi pada bulan April dan produk yang berpotensi mendorong inflasi pada bulan Juni," ujarnya.

Birhasani bilang, peran serta pemda setempat sangatlah diperlukan guna pengendalian inflasi di daerahnya.

Untuk itu, bupati dan wali kota diminta menyiapkan penganggaran melalui APBD karena bermanfaat bagi masyarakat.

"Serta mempermudah masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dari pada harga di pasaran, dan dampaknya tentu bisa menekan angka inflasi," tuturnya.

Komoditi dan produk yang dijual di pperasi pasar antara lain, beras, gula putih, minyak goreng, tepung, bawang merah, bawang putih, cabe, telur ras, ayam ras dan ikan segar.