Kendalikan Inflasi, Bapanas Dorong Pengembangan Hilirisasi Produk Pangan

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong pengembangan hilirisasi produk pangan untuk mendongkrak perekonomian daerah dan menjaga stabilitas inflasi. 

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, saat melakukan pengecekan stok dan harga komoditas pangan di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Jumat, (14/7/2023). Foto: Bapanas

apahabar.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong pengembangan hilirisasi produk pangan untuk mendongkrak perekonomian daerah dan menjaga stabilitas inflasi. 

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, hilirisasi produk pangan penting untuk memberikan daya ungkit komoditas pangan. 

"Sehingga ekonomi itu bisa berkembang, dan tentu berdampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas inflasi secara nasional,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9).

Baca Juga: Stabilisasi Pangan Beras Lewat Program GPM

Di sisi lain, ia juga mendorong keterlibatan BUMN pangan maupun swasta sebagai offtaker hasil produksi petani/peternak.

Menurutnya, penguatan hilirisasi sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seiring dengan upaya peningkatan produksi pangan dan mengantisipasi dampak El Nino terhadap ketahanan pangan. 

"Untuk itu dibutuhkan kolaborasi stakeholder terkait yang mendorong penguatan hilirisasi tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Stabilisasi Pangan Beras Lewat Program GPM

Tak hanya itu, Arief turut mendorong pemanfaatan teknologi rantai dingin untuk memperpanjang masa simpan produk pangan. Guna mendorong penguatan stabilitas pasokan dan harga pangan.

Dengan keberadaan sarana rantai dingin, lanjutnya, produk pangan yang memiliki shelf life pendek dapat disimpan lebih lama tanpa menurunkan kualitas produk.

“Komoditas pangan seperti cabai dan bawang itu shelf life-nya pendek, sehingga kita butuh sarana rantai dingin untuk memperpanjang masa simpan, ini untuk mengamankan stok pangan agar tetap tersedia sepanjang waktu,” ujarnya.