apahabar.com, BANJARBARU – Kabar duka menyelimuti Kalsel. Pada hari yang bersamaan, Rabu (13/11), 2 pejabat tutup usia.
Pejabat itu adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Banjarbaru, Johan Ariffin bin H Hadi dan Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Kalsel Aminuddin Latif.
Baca juga: Firasat Halimah, Istri Pemadam yang Gugur Saat Kebakaran di Pasar Batuah
Baca juga: Pilbup Kotabaru: Pecah Kongsi, Petahana Merapat ke Eks Rival
Menurut informasi yang diterima apahabar.com, Johan Arifin meninggal dunia di RSUD Ulin Banjarmasin. Kabar meninggalnya Johan Ariffin ini dibenarkan Sekretaris Kominfo Banjarbaru, Iwan Hermawan.
“Saya dengan rekan-rekan Diskominfo dan Pemko Banjarbaru sudah di rumah duka di Kompleks Bhayangkara Guntung Payung Banjarbaru. Informasi dari keluarga saat ini jenazah Bapak Johan Arifin masih berada di RS Ulin Banjarmasin,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, rencananya jenazah akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Maqbarah Muhammadiyah KM 21 Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru, Selepas bada Ashar.
“Hari ini jenazah beliau akan disalatkan di Masjid Al Jihad Jalan Cempaka Besar Banjarmasin. Sebelum dikuburkan di Liang Anggang Banjarbaru,” terangnya.
Iwan menerangkan, berdasarkan informasi yang pihaknya dapatkan, almarhum sempat terkena serangan jantung, Rabu (13/11) pagi tadi. Kemudian dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin. Sayangnya belum sempat mendapat perawatan, Kadiskominfo Johan Arifin sudah berpulang.
“Beliau sebelumnya sempat operasi jantung, pemasangan ring di RSUD Ulin Banjarmasin pada Senin (11/11) lalu. Usai operasi berhasil, beliau sempat pulang ke rumah di Kompleks Bhayangkara. Sampai akhirnya kembali terkena serangan jantung pad Rabu (13/11) ini,” terangnya.
Sementara itu kabar duka meninggalnya Aminuddin Latif pun dibenarkan oleh Kabid Umum Bakeuda, Duan. Ia mengatakan, untuk saat ini jenazah Kepala Badan Bakeuda tersebut masih berada di Rumah Sakit di Jakarta.
“Benar, posisi beliau masih di jakarta” ujarnya kepada apahabar.com baru saja.
Namun ia menuturkan untuk informasi detailnya masih belum tahu. “Untuk info pastinya kurang tau, karena sekarang saya posisi lagi di Tanjung,” lanjutnya.
Namun ia membenarkan kemungkinan Aminuddin Latif mengalami serangan jantung. “Kemungkinan seperti itu,” tegasnya.
Perlu diketahui Aminuddin Latif meninggal ketika dalam melaksanakan tugas di Jakarta. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pluit. Pejabat Pemprov Kalsel itu meninggal diduga karena serangan jantung. Rencananya jenazah Aminuddin Latif akan segera dibawa ke rumah duka di Jalan Pramuka Komplek Rahayu Pembina, Banjarmasin.
Baca Juga: Esok, Vivi Zubedi Luncurkan Kerajinan Purun di Pentas Internasional
Baca Juga: Teror Bom Bunuh Diri di Medan, Polres Kotabaru Tingkatkan Penjagaan
Baca Juga: BNN: Banyak Pegawai dan Driver Tambang di Kalsel Gunakan Narkotika
Baca Juga: Jadi Penyangga IKN, PMII Siap Tangkal Radikalisme di Kalsel
Baca Juga: Teror Bom Medan, Portal Masuk Mapolres Banjarbaru Ditutup
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Syarif