Kena Semprot Menhub soal Rest Area, Jasa Marga Lakukan Evaluasi

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi protes mengenai kepadatan yang terjadi di rest area KM 424. PT. Jasamarga Semarang-Batang meresponsnya akan memb

Pantauan Tol Kalikangkung saat arus balik Nataru, Sabtu (30/12). (Foto: apahabar.com/ Dedy Irawan)

apahabar.com, SEMARANG - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi protes mengenai kepadatan yang terjadi di rest area KM 424. PT. Jasamarga Semarang-Batang meresponsnya akan memberlakukan contra flow hingga pengalihan arus jikaterjadi kepadatan.

"Apabila terjadi kepadatan dan perlu dilakukan rekayasa lalulintas maka dari kepolisan bekerjasama dengan jasa marga akan melakukan rekayasa contra flow dari KM 427 sampai dengan KM 422 untuk mengatasi potensi kepadatan di rest area KM 424," ujar Dirut PT. Jasamarga Semarang-Batang, Nasrullah, Sabtu (30/12).

Ia memprediksi puncak arus mudik Nataru akan terjadi antara tanggal 1 Januari sampai 2 Januari 2024.

Baca Juga: Menhub Kena Komplain Soal Jalan Tol di Semarang

Nasrul juga menghimbau agar para pengguna jalan untuk menyiapkan saldo e-toll agar tidak adanya pengisian di gerbang tol.

”Yang perlu diantisipasi pengguna jalan adalah menyiapkan diri sebelum perjalanan, menyiapkan kendaraan dan saldo e-toll. Ketika saldo tidak disiapkan dan harus mengisi di gerbang, maka akan mengakibatkan kepadatan,” ujarnya.

Nasrullah menambahkan, pada puncak arus balik liburan, diperkirakan ada sekitar 53.000 kendaraan melintas di Gerbang Tol Kalikangkung perharinya.

"Arus lalulintas harian nantinya sekitar 53.500 kendaraan," bebernya.

Baca Juga: Menimbang Wacana Peleburan DJP dan Bea Cukai ala Gibran

Angka tersebut lebih tinggi dari jumlah kendaraan yang melintas pada puncak arus mudik dan liburan Nataru yang terjadi tanggal 23 Desember 2023 kemarin.

"Arus lalu lintas yang melewati Gerbang Tol Kalikangkung menuju ke Semarang itu sampai 50 ribu," ungkapnya.