apahabar.com, BANJARMASIN –Komisi III DPRD Banjarmasin yang membidangi infrastrukturmelakukan koordinasi ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai langkah perencanaan dan realisasi peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan.
Namun kedatangan para anggota dewan ini justru mendapatkan kabar baik, dengan diberi kado pembangunan fasilitas pejalan kaki dan jalan nantinya di Kota Seribu Sungai oleh Kementerian PUPR.
"Rencana pembangunan trotoar itu akan dibangun di sepanjang Jalan Hasan Basri atau Kayu Tangi, di bagian kiri dan kanan," ujar Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin, M Isnaini, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/12).
Menurut Politisi Partai Gerindra ini, pihak Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga merencanakan pembangunan dilaksanakan pada tahun 2020 nanti.
“Titik yang ditentukan mulai dari bagian oprit Jembatan Pangeran sampai ke Kayu Tangi Ujung atau depan RS Anshari Saleh,” ungkapnya.
Nantinya, jelas Isnaini, fasilitas pejalan kaki akan dibangun sesuai dengan program dan konsep pemerintah kota setempat, yang memberikan akses tambahan bagi disabilitas.
"Artinya jalan tersebut bisa saja seperti ukuran saat ini, namun dilengkapi fasilitas pejalan kaki. Sedangkan beberapa bangunan yang menghambat realisasi pembangunan, akan dilakukan upaya pembebasan," terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Kementerian PUPR juga akan melakukan proses pembangunan atau peningkatan akses jalan di kawasan pelabuhan hingga ke Jalan Lingkar Dalam Selatan, yang akan menghubungkan jalan ke Fly Over, Jalan Gatot Subroto.
"Di sana ada beberapa titik yang masih belum selesai, juga akan dibangun jalan hingga tembus ke Jalan Lingkar Selatan dan Pelabuhan Tri Sakti," bebernya.
Sementara, pada kunjungan di Kementerian PUPR di ruang KPSJ, lantai 5 tersebut, rombongan Komisi III didampingi langsung Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Arifin Noor.
Ia menegaskan, untuk mendukung rencana pembangunan trotoar di Jalan Hasan Basri, pihaknya akan melakukan upaya pembebasan di sejumlah titik yang menghambat realisasi.
"Karena ini memang jadi usulan kami juga, maka tentu kami akan mendukung dalam melakukan penyediaan lahan dan pembebasan," ujar Arifin Noor.
Lebih lanjut Arifin mengatakan, di kawasan tersebut akan dibangun fasilitas pejalan kaki layaknya kawasan sepanjang Jalan A.Yani, terdapat akses ramah bagi disabilitas dan terdapat taman minimalis serta tempat duduk bagi pengguna jalan dan warga sekitar.
"Alhamdulillah pihak Balai Jalan mendukung keinginan itu, termasuk nantinya sejumlah titik jalan lainnya," pungkasnya.
Baca Juga:DAK Kementerian PUPR Dinilai Seret, Pembangunan Jembatan di Banjarmasin Tak Penuhi Target?
Baca Juga:Jalan Sering Banjir, Kementerian PUPR Bangun Jembatan Layang di Kalteng
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif