Kementan Puji Pengelolaan Lahan Rawa Jadi Sawah di Tanah Laut

Kementerian Pertanian RI memuji sistem pengelolaan lahan rawa gambut jadi lahan persawahan di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. 

Mentan Andi Amran Sulaiman saat berdiskusi dengan petani di Tala. Foto-Ist

apahabar.com, PELAIHARI - Kementerian Pertanian RI memuji sistem pengelolaan lahan rawa gambut jadi lahan persawahan di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. 

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil, Kamis (16/11/23) di Desa Padang Kecamatan Bati-Bati, mengatakan mengelola lahan rawa, tata kelola air yang efisien dan perbaikan infrastruktur irigasi menjadi krusial. 

Petani-petani di Tala ini tidak hanya mengubah lahan rawa tadah hujan menjadi ladang yang produktif, tetapi juga dengan gigih menciptakan jaringan saluran drainase yang menjaga tanah tetap subur.

"Sebelum program Serasi pada 2019, lokasi Kabupaten Tanah Laut ini mengalami kendala yang menghambat pertanian,” ujar Ali Jamil.

“Dengan adanya program Serasi, manajemen air ditingkatkan, memungkinkan pertanaman pada musim hujan, yang sebelumnya sulit karena risiko banjir," tandasnya.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian sendiri hadir di Tanah Laut mendampingi Mentan Andi Amran, meninjau lahan rawa pertanian di Desa Padang Bati-Bati. Dalam upaya meningkat program Serasi.

Mentan dalam peninjauan lahan rawa, berkesempatan melakukan diskusi dengan para penyuluh dan petani setempat.

Baca Juga: Di Tala, Mentan RI Janji Sulap 200 Ribu Hektare Lahan Rawa Jadi Sawah