Kalsel

Kemensos Tarik 2 Pendamping KAT di Meratus, Tugas Diemban Dinsos HST

apahabar.com, BARABAI – Pendampingan Kementerian Sosial (Kemensos) RI pada program Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kaki…

Dua pendamping KAT berfoto bersama dengan pihak Kemensos  RI dan Dinsos HST usai kegiatan Bimsos di Hinas Kanan, Jumat (20/12)./foto Indra for apahabar.com.

apahabar.com, BARABAI - Pendampingan Kementerian Sosial (Kemensos) RI pada program Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kaki Meratus, Hulu Sungai Tengah (HST), berakhir sudah. Tugas pendampingan akan diemban Dinas Sosial HST.

Sejak April 2019 lalu, HST mendapat jatah dua pendamping KAT dari Kemensos RI, yakni Indra Fironi dari Riau dan Zein yang berdomisili di Palu. Keduanya ditempatkan di HST. Indra di Desa Hinas Kiri, Dusun Danau Canting Kecamatan Batang Alai Timur (BAT). Sementara Zein ditempatkan di Desa Hinas Kanan, Dusun Aniangau, Sampai dan Sungai Bumbung Kecamatan Hantakan.

Selesai Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) pada 20 Desember tadi, keduanya pun kini bebas tugas dan ditarik kembali oleh Kemensos RI. Dengan ditariknya dua pendamping itu, Dinsos HST pun diamanahi mengemban tugas untuk program pendampingan KAT.

“Mulai tahun depan (2020), kata Kasi KAT Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel, Pak Anhar, program pendampingan KAT di Meratus akan diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab HST. Jadi segala kegiatan dan pembangunan di daerah KAT sepenuhnya akan dilakukan oleh Dinsos HST,” kata Indra, Senin (23/12).

Selama kurang lebih 8 bulan program pendampingan oleh petugas dari Kemensos RI itu, banyak kemajuan-kemajuan masyarakat KAT. Terutama dalam pembangunan dan aktivitas sosial.

Kemensos RI menilai, warga KAT di dua desa itu sudah integratif, holistik dan sustainable.

Indra berharap, Danau Canting yang diresmikan sebagai Etalase KAT Nasional oleh Staf Ahli Mensos RI, Asep Sasa Purnama belum lama tadi (18/12) agar terus diperhatikan.

“Mudah-mudahan KAT di Kalsel, khususnya HST, ke depannya kembali diperhatikan (oleh Kemensos),” harap Indra.

Sebelum benar-benar dilepas, desa-desa yang didampingi oleh dua orang utusan Kemensos itu, mendapat bimbingan sosial (Bimsos).

Melalui Dinsos Kalsel, Bimsos diadakan untuk masyarakat KAT di Kaki Meratus, Dusun Sampai dan Sungai Bumbung, Jumat (20/12).

Selain dari Kemensos RI, Sharlis G. Balowahani dan Ratna, Bimsos untuk warga KAT saat itu diisi pemateri dari Dinas Perikanan dan Pertanian provinsi. Kegiatan akhir Kemensos saat itu merupakan kelanjutan dari Bimsos di Danau Canting dan Aniangau pada Juni 2019 lalu.

Tujuan Bimsos itu untuk meningkatkan sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat di Meratus. Baik bidang pertanian, perikanan, dan peningkatkan gizi masyarakat KAT di Meratus.

“Semoga Bimsos seperti ini akan terus dilakukan oleh Dinsos HST dan bersinergi dengan dinas terkait, seperti pendidikan, pertanian, perikanan maupun kesehatan,” harap Indra.

Baca Juga:Dinsos Banjarmasin Bantu Rehabilitasi Permukiman Warga Murung Selong

Baca Juga:Entaskan Kemiskinan, Dinsos Banjarmasin Salurkan Bantuan Modal Usaha

Reporter: HN Lazuardi
Editor: Muhammad Bulkini