Kalsel

Kemensos RI Ingin HKSN 2019 Cetak Rekor Muri

apahabar.com, MARTAPURA – Memastikan Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019 berlangsung…

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial , Harry Hikmat dalam sambutannya di acara ramah tamah bersama Bupati Banjar di Mahligai Sultan Adam, Selasa (17/12) malam. Foto-apahabar.com/Musnita Sari

apahabar.com, MARTAPURA – Memastikan Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019 berlangsung meriah.

Kementerian Sosial Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat, menginginkan adanya pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dalam pelaksanaan HKSN tahun ini.

“Rangkaian acara didesain sedemikian rupa, ini memerlukan persiapan yang cukup lama. Karena, 6 Kabupaten/Kota yang terlibat dengan berbagai kegiatan,” ungkap Harry saat mengisi acara ramah tamah bersama Bupati Banjar di Mahligai Sultan Adam, Selasa (17/12) malam.

Setelah membuka secara langsung kegiatan Jambore relawan Sosial Bergerak. Harry merasa takjub dengan antusias tinggi para relawan yang tergabung dalam beberapa elemen seperti relawan siaga bencana, masyarakat yang tergabung dalam kampung siaga, kelompok perdamaian, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), PSM Karang Taruna dan lainnya.

Apresiasi dia berikan kepada para relawan yang meluangkan waktu dan tenaga untuk kegiatan besar ini. Di sisi lain, dia juga berharap para relawan dapat menyajikan jamuan yang spesial pada HKSN tahun ini.

“Sebanyak 15 ribu paket atau nasi bungkus yang diolah melalui dapur umum, yang didatangkan dari 13 Kabupaten seluruh Kalsel. Apabila berhasil nanti rencananya bisa mendapat rekor Muri,” bebernya.

Tak hanya soal jamuan makanan saja. Momen HKSN juga dimanfaatkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kaum milenial yang direpresentasikan oleh anak-anak sekolah. Dalam hal ini, sekitar 600 personil relawan akan turun serentak ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi dengan target sebanyak 95 ribu anak sekolah.

Tidak semata mengejar capaian pencatatan rekor Muri saja, namun kata Harry, ini dilakukan atas inisiatif dan keinginan kuat para relawan dalam merefleksikan esensi dari kesetiakawanan sosial.

“Mereka bekerja tanpa pamrih bukan karena ada proyek, tapi betul-betul karena ada panggilan dari hati nurani. Sehingga mereka mau berjibaku untuk kepentingan masyarakat secara luas,” ungkap Harry.

Rangkaian kegiatan HKSN 2019 di Kalsel terasa spesial. Sebab tim Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) melakukan ekspedisi di beberapa wilayah dimulai dari Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tapin dan Kabupaten Banjar. Sedangkan puncak acara, direncanakan akan digelar di Banjarmasin.

“Ini momentum untuk mengikatkan kembali sebagai sebuah simbol persaudaraan kerjasama. Juga membangkitkan komitmen semua pihak tidak hanya pemerintah tetapi masyarakat secara luas,” ujarnya.

Baca Juga:Menengok Persiapan Warga di Kaki Meratus HST Sambut HKSN

Baca Juga:HKSN di Tapin, Paman Birin Buat Kuis Hadiah Rp 1 Juta

Reporter: Musnita Sari
Editor: Aprianoor