Analog Switch Off

Kemenkominfo: Masyarakat Lengkapi Siaran TV Digital secara Mandiri

Kemenkominfo mengungkapkan setelah penghentian TV analog atau ASO, penetrasi layanan TV digital di beberapa daerah di Indonesia tengah menuju kondisi normal.

Masyarakat telah melengkapi TV Digital secara mandiri. (Foto: dok. BSD Monitoring)

apahabar.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan setelah penghentian TV analog (Analog Switch Off), penetrasi layanan TV digital di beberapa daerah di Indonesia tengah menuju kondisi normal di Februari 2023.

"Rata-rata penetrasi digital secara keseluruhan sekitar 81 persen ini menunjukkan masyarakat telah melengkapi siaran TV digital secara mandiri," ujar Direktur Penyiaran Direktorat Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPPI) Kemenkominfo Geryantika dikutip Antara, Kamis (2/2).

Pengukuran yang dilakukan pihak swasta ini dilakukan di 11 kota yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Medan, Semarang, Palembang, Makassar, Denpasar, Banjarmasin, dan Surakarta.

Terlihat dari komposisi pemulihan kepemirsaan televisi dari kelas sosial, untuk keluarga dengan penghasilan tinggi, menengah, dan rendah terlihat sudah relatif normal.

Baca Juga: Era Siaran Digital, Pemerintah Upayakan Harga Set Top Box Terjangkau

Data mencatat di 11 kota pada saat ASO belum realisasikan terdapat total populasi 58 juta pemirsa siaran TV terestrial, dengan komposisi jumlah pemirsa TV terdiri dari 33 persen berpenghasilan tinggi, 57 persen berpenghasilan menengah, dan 8 persen berpenghasilan rendah.

Kini setelah ASO dilakukan terhitung 1 Februari 2023, sudah ada 51,5 juta pemirsa siaran TV terestrial dengan komposisi terdiri dari 36 persen berpenghasilan tinggi, 56 persen berpenghasilan menengah, dan 8 persen berpenghasilan rendah.

Terdapat selisih jumlah total penonton dari data yang dijelaskan, namun secara persentase kondisi itu berangsur memulih dan menunjukkan masyarakat sudah kembali mendapatkan siaran TV khususnya TV digital.

Baca Juga: Rekomendasi TV Digital dan Harganya buat Temani Liburan Kamu di Rumah

Hal itu semakin diperkuat dengan kondisi rating di TV-TV swasta yang mulai mendekati kondisi sebelum ASO.

"TV rating (TVR) penonton TV sehari-hari pun sudah relatif normal dan urutan rating TV-TV swasta tidak banyak berubah," ujar Gery.

Meski sudah berangsur pulih, ASO masih belum diterapkan secara nasional karena belum terpenuhinya komitmen pembagian Set-Top-Box (STB) atau konverter siaran TV analog ke siaran TV digital bagi masyarakat miskin.

Baca Juga: Teknologi Scan Wajah Jadi Syarat Bikin SIM, Begini Kata Korlantas

Gery berharap para penyelenggara multipleksing (MUX) yang bertanggung jawab pada berjalannya siaran TV digital bisa segera memenuhi komitmennya tersebut.

"PR terpenting yang harus dijalankan oleh penyelenggara MUX ialah komitmen STB untuk keluarga miskin yang masih tersisa sekitar 4 juta. Itu harus dituntaskan," tutup Gery.