Mudik Lebaran 2023

Kemenhub Siapkan Langkah Antisipasi Hadapi Musim Lebaran 2023

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan telah menyiapkan sejumlah Langkah antisipasi dalam menghadapi musim lebaran 2023.

Pelabuhan Merak yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi jelang musim lebaran 2023.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengungkapkan sejumlah langkah disiapkan untuk menghadapi lonjakan pemudik pada lebaran 2023. Pertama, ia telah menyiapkan dermaga alternatif untuk memecah kepadatan pemudik di Pelabuhan Merak.

"Kami siapkan lima dermaga di Pelabuhan Ciwandan dan satu dermaga di Pelabuhan Indah Kiat, Banten," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (12/3).

Baca Juga: Bank Allo Bukukan Laba Bersih 2022 Sebesar Rp270,02 Milliar

Kemenhub Bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, akan memastikan bahwa volume to capacity ratio (V/C Ratio) atau perbandingan antara jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas pelabuhan berada pada batas yang ditentukan, yaitu sebesar 0,8.

"Tadi dalam pembahasan V/C ratio akan berupaya ditekan serendah mungkin. Untuk itu akan dilakukan sejumlah simulasi-simulasi secara rutin untuk memastikan target itu tercapai, " ucap Menhub

Kemudian, terkait dengan pembelian tiket, Kemenhub bekerjasama dengan  PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemesanan secara daring (online).

Masyarakat diminta untuk melakukan transaksi pembelian tiket secara online, minimal satu hari sebelum keberangkatan.

"Kalau membeli tiketnya di hari keberangkatan maka ASDP akan mengenakan harga yang lebih tinggi," kata Budi.

Baca Juga: Gubernur Kaltim: IKN Dibangun Di Hutan Produksi, Bukan Hutan Lindung!

Selanjutnya, Kemenhub telah menyiapkan sejumlah lokasi pengendapan kendaraan (buffer zone) di tola rah merak, tepatnya pada KM 97. Penyediaan buffer zone tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya kepadatan di area Pelabuhan Merak.

Buffer zone tersebut juga berfungsi sebagai tempat istirahat (rest area). Kemudian difungsikan juga sebagai lokasi screening dengan tujuan intuk pemeriksaan terhdap penumpang bertiket. Lokasi screening diperlukan karena pemudik sudah tidak pelu lagi melakukan pembelian tiket di pelabihan.

"Sejumlah langkah yang akan disiapkan seperti menambah jumlah dermaga di pelabuhan, menambah kapal, mempercepat bongkar muat, menambah rest area, hingga mengelola ticketing, kami secara reguler akan mengecek perkembangan ini," pungkasnya.