Kemenhub Catat 8,3 Juta Penumpang Bepergian dengan Angkutan Umum Saat Nataru

Pergerakan penumpang di Indonesia dengan berbagai moda angkutan hingga Jumat (30/12) tercatat menembus 8,3 juta.

Suasana Terminal Grogol Menjelang Natal dan Tahun Baru (Foto: apahabar.com/Thomas)

apahabar.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 8.316.131 penumpang angkutan umum yang bepergian pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Berdasarkan catatan selama 12 hari masa pemantauan Kemenhub sejak Senin (19/12) sampai dengan Jumat (30/12) penumpang terus meningkat hingga menembus 8,3 juta penumpang.

“Jumlah ini meningkat 41,59% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebanyak 4.857.432 penumpang,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Sabtu (31/12).

Baca Juga: Stasiun Pasar Senen Siapkan Porter Gratis untuk Bantu Penumpang

Adapun jumlah kumulatif penumpang tertinggi adalah penumpang angkutan udara sebanyak 2.425.613 penumpang atau meningkat 31,97% dari periode yang sama di tahun 2021.

Selanjutnya angkutan jalan sebanyak 1.779.764 penumpang atau meningkat 41,28%, angkutan penyeberangan sebanyak 1.659.773 penumpang atau meningkat 36,22%, angkutan kereta api sebanyak 1.582.528 penumpang atau meningkat 64,14%, dan angkutan laut sebanyak 684.529 penumpang atau naik 26,42 %.

Lebih lanjut, berdasarkan data sementara, puncak pergerakan penumpang angkutan umum pada masa libur nataru tahun ini terjadi pada 23 Desember 2022, yaitu sebanyak 769.382 penumpang untuk semua moda transportasi.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Penumpang, Kemenhub Cek Kelaikan Bus Pariwisata di Puncak

Secara lebih rinci, jumlah penumpang tertinggi harian untuk angkutan jalan terjadi pada 26 Desember 2022 sebanyak 171.567 penumpang. Untuk penumpang angkutan penyeberangan tertinggi pada 24 Desember 2022 sebanyak 165.503 penumpang.

Sementara untuk angkutan udara tertinggi pada 23 Desember 2022 sebanyak 244.717 penumpang berangkat, angkutan laut tertinggi pada 21 Desember 2022 sebanyak 69.287 penumpang, dan angkutan kereta api (tertinggi pada 23 Desember 2022 sebanyak 156.990 penumpang.

Berdasarkan data pemantauan Jasa Marga (Persero) Tbk di di empat Gerbang Tol Utama, hingga Jumat (30/12) kemarin, pergerakan kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek masih cukup tinggi.

Baca Juga: Akhir Tahun Tarif Stabil, Penumpang Bus di Terminal Bekasi Naik

Dari laporan 29 sampai dengan 30 Desember 2022 kemarin sebanyak total 348.952 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Jumlah ini masih tinggi 16,94% jika dibandingkan dengan lalin normal.

“Dengan adanya gangguan cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun hingga awal Januari 2023, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati,” ucap Adita.

Kemenhub menyarankan untuk menunda bepergian jika cuaca tidak bersahabat. Jika tetap harus bepergian agar menyiapkan diri dengan baik untuk mengantisipasi terjadinya gangguan perjalanan

Mengantisipasi adanya gangguan cuaca ekstrem pada masa libur nataru, Kemenhub bersama pemangku kepentingan di sektor transportasi akan memperketat pengawasan terkait aspek keselamatan dalam perjalanan.