Iduladha 2023

Kemendag Klaim Harga Minyak Goreng Stabil Jelang Iduladha

Kemendag mencatat per Juni 2023, rata-rata harga migor curah Rp14.896 per liter, MinyaKita Rp15.058 per liter, dan minyak kemasan premium Rp20.878 per liter.

Harga miyak goreng di pasaran menembus Rp19 ribu. Foto ilustrasi pedagang: Kompas.com

apahabar.com, JAKARTA - Kemendag mencatat per Juni 2023, rata-rata harga minyak goreng curah Rp14.896 per liter, MinyaKita Rp15.058 per liter, dan minyak kemasan premium Rp20.878 per liter.

"Mayoritas di wilayah Indonesia, harga minyak goreng terpantau stabil," ujar Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Bambang Wisnubroto, saat rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang digelar oleh Kemendagri secara daring, Senin (19/6).

Kemendag juga mencatat, ada 7 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga minyak goreng curah lebih dari 5 persen. Di antaranya Kabupaten Subulussalam Aceh, Mesuji, Tangerang, Bekasi, Blora, dan Passer Sulteng.

"Tertinggi di kabupaten Subulussalam dengan harga rata-rata minggu pertama Juni Rp16.300, yang sebelumnya Rp10.500 per liter." ujarnya.

Baca Juga: Greenpeace Puji Penetapan Tersangka Korupsi Minyak Goreng

Untuk MinyaKita, ada 11 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan lebih dari 5 persen. Di antaranya kabupaten Sijunjung Sumatera Utara, Ogan Ilir, Puwakarta, Sukoharjo, Bonebolango, Gorontalo Utara, Tana Toraja, Toli-toli, dan Manokwari.

"Kabupaten Toli-toli kenaikannya tertinggi, dari Rp16.000 mingu lalu, sekarang minggu ini Rp18.000 per liter," ujarnya.

Untuk domestic market obligation (DMO) atau kewajiban memasok ke dalam negeri untuk minyak goreng, pendistribusian minyak goreng hingga 31 Mei 2023 mencapai 186.390 ton, sementara hingga pertengahan Juni ini sebesar 98.176 ton.

"Pada bulan Juni 2023, sebesar 30 persen minyak goreng DMO sudah dalam bentuk MinyaKita sebesar 29.459 ton," pungkasnya.