Kemenag Kalsel: Jemaah Haji Dijamin 127 Kali Makan selama di Arab Saudi

Saat di Mekkah jemaah haji Indonesia mendapat 84 kali makan, di Madinah 27 kali makan, dan di Masyair atau fase puncak haji di Armina 15 kali makan.

Suasana dapur katering untuk konsumsi jemaah haji asal Indonesia dengan menu nusantara. (Foto: Times Indonesia)

bakabar.com, BANJARMASIN - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin mengatakan, jemaah haji dijamin 127 kali makan selama di Arab Saudi dalam rangkaian menjalani ibadah haji tahun 2024.

"Tiga kali sehari para jemaah haji dijamin makan selama di Arab Saudi," ujarnya saat menyambut kedatangan jemaah calon haji Kloter 01 Embarkasi Banjarmasin di Asrama Haji di Kota Banjarbaru, Sabtu (11/5/2024).

Dia memerinci, saat berada di Mekkah 84 kali makan dan di Madinah 27 kali makan. Kemudian, di Masyair atau fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) 15 kali makan.

"Tambah makanan ringan satu kali saat di Masyair itu," imbuhnya.

Tambrin menyebutkan, jemaah calon haji saat di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin juga diberikan layanan maksimal untuk konsumsi dua kali makan dan dua kali makan ringan hingga diberangkatkan.

"Insya Allah semuanya diberikan perhatian agar tidak ada yang sampai kelaparan, ini demi maksimalnya mereka menjalani ibadah haji," katanya.

Operasional haji di Embarkasi Banjarmasin dimulai dengan masuknya jemaah Kloter 01 dari Kabupaten Banjar di Asrama Haji, Sabtu sekitar pukul 09.30 Wita.

Di asrama haji, jemaah calon haji mengikuti proses penyambutan, pembagian dokumen, yakni paspor dan visa, pemberian gelang identitas, menerima biaya hidup dan cek kesehatan.

"Untuk living cost atau biaya hidup yang diberikan ke masing-masing jemaah sebesar 720 Riyal atau jika dirupiahkan sebanyak Rp3.375.000," ujar Tambrin, dikutip dari Antara.

Kloter 01 Embarkasi Banjarmasin dari Kabupaten Banjar diberangkatkan pada Minggu (12/5/2025), sekitar pukul 8.40 Wita dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ke Madinah Arab Saudi.

Sebagian jemaah calon haji kloter 01 adalah lanjut usia (lansia) sehingga  pelayanan bagi mereka dimaksimalkan.

"Karena penyelenggaraan haji tahun ini tetap ramah lansia," ujar Tambrin.

Dia menjelaskan, jemaah lansia ini mendapatkan pelayanan utama, bahkan sejak dari rumah hingga keberangkatan dan di Tanah Suci.

"Semuanya dimudahkan bagi mereka, ini instruksi langsung dari Menteri Agama," katanya.

Adapun jumlah Jemaah Kloter 01 Embarkasi Banjarmasin sebanyak 320 orang dengan petugas dan tenaga kesehatan haji.