Tokoh Inspiratif

Kembali Menjadi Guru, Jack Ma Tinggalkan Alibaba dan Penuhi Panggilan Jiwa

"Ketika orang lain berpikir bahwa Anda gila, itulah saat Anda berada di jalur yang benar."

Jack Ma. Foto: Squline.

apahabar.com, JAKARTA - "Ketika orang lain berpikir bahwa Anda gila, itulah saat Anda berada di jalur yang benar." Penggalan pidato itu disampaikan orang terkaya di Cina, kala ia memberi motivasi pada mereka yang ingin menjadi pengusaha.

Adalah Jack Ma, sang pendiri e-commers raksasa yang mendunia. Ia mendirikan Alibaba dalam gebrakan besar terhadap cara kerja ekspor-impor tradisional.

Pada perkembangannya, Alibaba berhasil mempertemukan jutaan pemebli dan penjual setiap harinya, serta mempermudah transaksi di mana saja dan kapan saja.

Setelah sukses merintis perusahaan e-commerce terbesar di Negeri Tirai Bambu. Namun, baru-baru ini, Jack Ma justru kembali menjadi seorang guru setelah mengundurkan diri dari posisinya di Alibaba pada tahun 2019 lalu.

Jejak Langkah Jack Ma

Masa kecil Jack Ma di kampung halamannya di Hangzhou. Foto: Net.

Jack Ma dilahirkan pada 10 September 1964 di Hangzhou, sebuah kota kuno di Cina. Ia tumbuh di keluarga yang sederhana dan belajar bahasa Inggris dengan cara menemani turis yang berkunjung ke desanya.

Setelah lulus dari sekolah menengah, Jack Ma mencoba masuk ke universitas beberapa kali sebelum akhirnya diterima di Hangzhou Teacher's Institute, di mana ia belajar bahasa Inggris.

Setelah lulus dari universitas, pria berperawakan kecil ini pun mengajarkan bahasa Inggris di sebuah universitas selama beberapa tahun. Ia kemudian beralih profesi menjadi penerjemah, dan pada saat itu, ia mulai belajar tentang internet dan teknologi.

Pada tahun 1999, ia mendirikan Alibaba Group, sebuah perusahaan dengan tujuan memfasilitasi perdagangan antara perusahaan-perusahaan di Cina dan di seluruh dunia.

Sebagai pendiri Alibaba, Jack Ma pun memimpin perusahaan tersebut lantas mengawalnya menjadi salah satu korporasi teknologi terbesar dan terkenal di dunia.

Namun, pada tahun 2019, ia mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai ketua eksekutif Alibaba.

Kembali Mengajar untuk Memenuhi Panggilan Jiwa 

Jack Ma saat menghadiri Global Conference di Cina. Foto: VCG.

Setelah pengunduran dirinya, ia memfokuskan waktu dan energinya untuk mengajar dan memberikan nasihat kepada masyarakat tentang bagaimana memulai bisnis dan meraih kesuksesan.

Jack Ma kembali menjadi guru dan akan memimpin Institut Pengembangan Kewirausahaan Hupan, yang ia dirikan pada tahun 2015. Institut ini bertujuan untuk membantu orang-orang muda untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka sendiri. Selain itu, ia juga memimpin Jack Ma Foundation, yang berfokus pada pendidikan, lingkungan hidup, dan kesehatan.

Bahkan pria berusia 59 tahun ini sempat menjadi profesor tamu di Tokyo College hingga akhir Oktober 2023. Didirikan pada 2019, Tokyo College menjadi penghubung antara Universitas Tokyo dan para peneliti serta lembaga-lembaga di luar negeri, termasuk Collège de France.

Berbagai riset lembaga itu mengangkat tema-tema seperti revolusi digital, Jepang dilihat dari dalam dan luar, masalah kemanusiaan pada 2050, dan nilai kehidupan.

Dalam situsnya, Tokyo College mengatakan, Ma akan ”mengadakan riset dan proyek-proyek bersama” dengan para anggota fakultas, ”khususnya di bidang pertanian dan produksi pangan berkelanjutan”.

Kesuksesan Bukan Semata Harta

Keputusan Jack Ma untuk kembali menjadi guru menunjukkan bahwa kesuksesan tidak selalu diukur dari seberapa banyak uang yang didapatkan. Bagi Jack Ma, menjadi guru memberikan kesempatan baginya untuk memberikan pengaruh positif pada masyarakat dan membantu orang-orang muda untuk meraih kesuksesan.

Jack Ma kembali ke akarnya sebagai seorang guru juga memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan yang ia peroleh selama bertahun-tahun dalam dunia bisnis, serta memotivasi orang lain untuk meraih kesukses

Tidak hanya itu, sebagai seorang guru, Jack Ma juga berfokus pada pengembangan keterampilan dan kreativitas dalam bisnis. Ia percaya bahwa inovasi dan keberanian untuk berpikir di luar kotak adalah kunci keberhasilan dalam dunia bisnis.

Jack Ma juga sering memberikan nasihat dan motivasi pada orang-orang muda yang ingin meraih kesuksesan dalam bisnis. Ia menyatakan bahwa kesuksesan bukanlah hanya tentang uang, tetapi juga tentang memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan sekitar. Ia juga mendorong orang-orang untuk berani bermimpi besar dan mengambil risiko untuk mencapai tujuan mereka.