Kalsel

Kembali Berubah, Kemenag Kalsel Pastikan CJH Berangkat 9 Juli

apahabar.com, BANJARMASIN – Sempat terjadi perubahan jadwal, keberangkatan calon jamaah haji (CJH) 2019 di Kalimantan Selatan…

Ilustrasi jemaah haji. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Sempat terjadi perubahan jadwal, keberangkatan calon jamaah haji (CJH) 2019 di Kalimantan Selatan dipastikan akan terbang ke Tanah Suci pada 9 Juli 2019 nanti.

Perubahan ini telah dikonfirmasi Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah (Kakanwil) Kalsel melaluiKasi Pembinaan Haji dan Umrah Kemenag Kalsel, Hidayaturrahman, kepadaapahabar.com, Jumat (5/7) Siang.

"Iya, sudah pasti. Kembali ke jadwal yang semula," ucap Hidayaturrahman.

Salah satu penyebab perubahan ini, karena adanya penambahan 10 ribu kloter oleh pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia. Sehingga petugas harus menyesuaikan perubahan dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Dari jadwal awal sudah disusun rapi sesuai dengan slot time penerbangan. Lalu ada penambahan, sementara closing gate di sana sudah ditentukan," kata dia.

Sebelumnya pada penutupan Manasik Massal (1/7) yang digelar oleh Kemenag Banjarmasin, telah disampaikan jadwal embarkasi untuk kloter pertama yaitu berangkat pada 6 Juli.

"Kita memang menerima jadwal yang kedua itu bahkan melalui kesepakatan bersama pihak pusat dan daerah, Dirjen PHU juga penerbangan. Tapi yang kita terima hanya jadwal keberangkatan, tidak ada untuk kepulangan khususnya pada kloter pertama dan kedua," ungkapnya.

Oleh Kementrian Agama Republik Indonesia, rapat kembali diadakan untuk mendapatkan solusi dan hasilnya jadwal kembali pada perencaan awal. Tidak hanya Kalsel, menurutHidayaturrahman, perubahan juga terjadi di Kemenag Makassar.

"Balik ke jadwal awal. Tapi semula tanggal 3 Juli berakhir untuk embarkasi Banjarmasin, lalu ditambah lagi 2 hari," imbuhnya.

Rencananya Kloter pertama yaitu 57 jamaah asal Banjarmasin, 260 jamaah asal HSS dan 3 Petugas Daerah (PTD), akan masuk asrama pada 8 Juli 2019 pukul 13.00 dan berangkat pada 9 Juli 2019 pukul 12.20. Tiba di Indonesia pada 20 Agustus 2019 pukul 18.55.

"Kalau jamaah masuk asramanya setelah siang maka tidak akan mendapatkan makan. Tapi yang saya dengar, Insya Allah pemerintah HSS akan menyediakan makanan,"ujarnya.

Proses penerimaan saat embarkasi di Asrama Haji sebutnya meliputi bagian pemeriksaan kesehatan dan penambahan informasi.

"Kalau memang tidak Istitoah maka ada kemungkinan tidak bisa berangkat. Maka untuk jamaah jangan lupa untuk menjaga kesehatan menjelang keberangkatan,"pesannya.

Seterusnya untuk gelombang pertama, jadwal keberangkatan hingga 19 Juli 2019. Lalu untuk gelombang kedua, keberangkatan dijadwalkan pada 21 Juli 2019 dan kloter terakhir berangkat pada 4 Agustus 2019.

"Insya Allah nanti pelepasan oleh Gubernur," tutupnya.

Baca Juga: Kurangi Ketergantungan Batubara, Pemprov Kalsel 'Lirik' Investor Biodiesel

Baca Juga: Gathering Lansia Tangguh Banjarbaru, Ini yang Dibahas

Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif