Tak Berkategori

Kematian Anak Ketua Nasdem Amuntai, Kuasa Hukum Minta Autopsi

apahabar.com, AMUNTAI – Kematian anak Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Amuntai dinilai janggal. Menyikapi hal itu,…

Kuasa hukum keluarga korban resmi mengirimkan permohonan agar jasad Muhammad Imam Ma’rif segera diautopsi. Foto-Ist

apahabar.com, AMUNTAI – Kematian anak Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Amuntai dinilai janggal.

Menyikapi hal itu, kuasa hukum keluarga korban resmi mengirimkan permohonan agar jasad Muhammad Imam Ma’rif (13) segera diautopsi.

Kejanggalan itu muncul karena korban meninggal di air yang kedalamannya hanya kurang lebih 20 centimeter. Terkesan makin janggal karena korban diketahui pandai berenang. Korban juga tidak memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan.

“Sebab itu, agar dapat memastikan meninggalnya Imam secara medis, apakah kematian dari korban wajar atau adanya tanda-tanda kekerasan atau peristiwa pidana yang menyertainya, kami memohon kepada Kapolres HSU untuk melakukan autopsi oleh dokter forensik professional dan berpengalaman dari tim forensik RSUD Ulin Banjarmasin dan Biddokkes Polda Kalsel,” pinta kuasa hukum keluarga korban, Nur Wakib, Sabtu (20/11) sore.

Oleh Nur Wakib, surat permohonan autopsi sudah dikirimkan ke Kapolres HSU. Surat permohonan bernomor 019/LFNH-B/XI/2021 ini juga dilampiri surat kuasa khusus.

“Surat tersebut sudah kami kirimkan tanggal 19 November 2021 dari kantor Law Firm Nuwa dan Huma Attorneys at Law di Banjarbaru,” kata Nur Wakib.

Sementara Kapolres HSU, AKBP Afri Darmawan, memastikan pengusutan terus bergulir. Saat ini jumlah saksi yang diperiksa bertambah, dari 7 menjadi 15 orang.

“Dan untuk hari ini [kemarin] ada lima orang lagi yang kami kirimkan surat panggilan untuk dimintai keterangan,” ungkapnya, Jumat (19/11).

Dia berharap setelah autopsi dilakukan pelaku segera ditemukan.

“Pasti akan dilakukan autopsi, pihak keluarga korban pun sudah bersedia. Mudah-mudahan bisa segera terungkap pelakunya,” kata Kapolres.

Mengenai hasil visum, polisi belum bisa memberi bocoran.

“Masih kami dalami lebih lanjut,” ujar mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Kalsel ini.

JANGGAL! Anak Ketua Nasdem Amuntai HSU Diduga Dibunuh