Kalteng

Kelurahan Menteng, Terbanyak Kasus Positif di Palangka Raya

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Perkembangan kasus positif corona virus disease atau Covid-19 di Kota Palangka Raya,…

Petugas medis mengambil sampel lendir hidung dan tenggorokan seorang pedagang saat digelarnya swab test Covid-19. Foto-Antara/Nyoman Hendra Wibowo/nym/wsj

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Perkembangan kasus positif corona virus disease atau Covid-19 di Kota Palangka Raya, hingga Sabtu (4/7), mencapai 401 orang, bertambah 11 orang.

“Sedangkan total pasien sembuh sebanyak 141 orang,”kata Jubir Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya, Murni, Minggu (5/7).

220 orang masih menjalani, ada penambahan 10 orang. Sedangkan pasien yang meninggal 29 orang bertambah satu orang.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berkurang 40 sehingga menjadi 41 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 8 menjadi 33 orang.

Dari 5 kecamatan yang ada di Kota Palangka Raya, 2 kecamatan merupakan zona merah yakni Jekan Raya dan Pahandut.

Di Kecamatan Jekan Raya yakni di Kelurahan Menteng, ODP 7 orang, PDP 6 orang, positif 86 orang, sembuh 37 orang dan meninggal 3 orang.

Kelurahan Bukit Tungggal, ODP 7 orang, PDP 6 orang, positif 62 orang, sembuh 21 orang dan meninggal 8 orang.

Sementara itu di Kecamatan Pahandut yakni Kelurahan Pahandut. ODP 6 orang, PDP 2 orang, positif 60 orang, sembuh 20 dan meninggal 5 orang.

Kelurahan Panarung, odp 5 orang pdp 1 orang, positif 58 orang, sembuh 23 dan meninggal 3 orang.

Kelurahan Langkai, ODP 3 orang, PDP 5 orang, positif 52 orang, sembuh 17 orang dan meninggal 2 orang.

Menurutnya, hampir setiap hari terjadi penambahan kasus. Oleh sebab itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin telah mengeluarkan dua instruksi.

Pertama tentang pelaksanaan wajib protokol kesehatan.
Kemudian kedua tentang percepatan penanganan Covid-19 di area zona merah.

Kedua instruksi ini, berlaku sejak 1 Juli 2020. Dalam instruksi tersebut wali kota memberlakukan pengetatan protokol kesehatan di seluruh kota terutama bagi masyarakat yang berada di zona merah.

Editor: Aprianoor