Keluarga Ungkap Dugaan Pemicu Perempuan di Sungai Andai Banjarmasin Nekat Akhiri Hidup

WDA (28) rela meakhiri hidupnya dengan tewas tergantung di Jalan Sungai Andai, Komplek Herilina Perkasa, Blok Mutiara VII Rt 59 Rw 04.

WDA (28) rela meakhiri hidupnya dengan tewas tergantung di Jalan Sungai Andai, Komplek Herilina Perkasa, Blok Mutiara VII Rt 59 Rw 04, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Minggu (01/10). Sekitar pukul 14.45 Wita. Foto-apahabar.com/Amrullah.

apahabar.com, BANJARMASIN - Keluarga mengungkap dugaan penyebab WD nekat mengakhiri hidup dalam sebuah rumah di Jalan Sungai Andai, Kompleks Herlina Perkasa, Blok Mutiara VII, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Minggu (1/10).

Perempuan berusia 29 tersebut ditemukan tewas tergantung sekitar pukul 14.45 Wita. Kemudian untuk keperluan autopsi, jenazah WD dibawa RSUD Ulin Banjarmasin.

Diduga keputusan WD mengakhiri hidup lantaran depresi, terkait penyakit kelenjar getah bening yang dialami.

Baca Juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Tergantung Dalam Rumah di Sungai Andai Banjarmasin

"Sekitar tiga bulan lalu, dia divonis dokter menderita penyakit kelenjar getah bening. Terdapat benjolan di leher dan bagian lain di badan, juga sudah dua kali dioperasi," papar salah seorang kerabat korban, Wenda (42), kepada apahabar.com di lokasi kejadian.

"Mungkin penyakit itu yang terus dipikirkannya, selain tanggungan utang piutang untuk biaya berobat," tambahnya.

Wenda menilai WD sebagai orang baik. Dalam beberapa kesempatan, mereka sering berbagi cerita, "Makanya saya sedih kehilangan WS dengan cara seperti itu," papar Wenda sambil berlinang air mata.

"Kami terakhir bertemu sekitar satu minggu yang lalu dalam acara maulid di rumah keluarga saya," pungkasnya.