Pemkab HSS

Kelotok Ambulans, Tranportasi Berobat Warga Muning HSS Diusulkan

apahabar.com, KANDANGAN – Masyarakat meminta agar pemerintah daerah memfasilitasi unit Kelotok Ambulans, alat transportasi air untuk…

Dialog pembangunan dan prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten HSS di Kecamatan Daha Selatan. Foto-Istimewa

apahabar.com, KANDANGAN – Masyarakat meminta agar pemerintah daerah memfasilitasi unit Kelotok Ambulans, alat transportasi air untuk berobat warga Desa Muning Kecamatan Daha Selatan, Selasa (9/11).

Camat Daha Selatan Nafarin mengatakan bahwa perlu diadakan Kelotok Ambulans di Desa Muning Dalam dan Muning Baru.

Pasalnya, desa tersebut hanya bisa diakses dengan jalur perairan yakni melintasi sungai dan daerah rawa.

Masyarakat dan pelayanan kesehatan mengalami kendala karena akses untuk pengobatan dirasa cukup sulit.

“Jarak desa lumayan jauh sekitar 8 sampai dengan 9 kilometer,” terang Nafarin.

Selain bidang kesehatan, masyarakat juga memerlukan tambahan mobil sampah yang mempunyai kapasitas lebih besar.

“Supaya aktivitas pengangkutan sampah dapat mencakup seluruh daerah di kecamatan dalam satu kali pengangkutan,” kata Nafarin.

Pihaknya menambahkan, prioritas pembangunan di Daha Selatan yakni jalan dan jembatan dengan harapan bisa mengakomodasi pembangunan 10 hingga 20 tahun ke depan.

Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan telah meminta dinas kesehatan untuk memastikan kriteria kelotok yang sesuai standar sebelum melakukan pengadaan.

Bupati mengimbau supaya masyarakat dapat merawat, memelihara dan menjaga hasil pembangunan di Daha Selatan supaya bisa bertahan lama.

“Pembangunan dilaksanakan merata, namun tidak sama menyesuaikan kebutuhan masing-masing kecamatan, dan kemampuan keuangan daerah,” lanjut Bupati Fikry.

Dialog pembangunan ini juga dihadiri Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad bersama masyarakat dan pihak terkait di Gedung Bulu Tangkis Desa Banua Hanyar.