Kalsel

Kelompok Pembudidaya Ikan di Kusan Hulu Tanbu Dilatih Cara Pengolahan Ikan Gabus

apahabar.com, BATULICIN – Kelompok Pembudidaya Ikan Tarik Mantah dan TP PKK Desa Binawara, Kecamatan Kusan Hulu,…

Pelatihan pengolahan saripati ikan gabus di Kusan Hulu, Tanah Bumbu. Foto: Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Kelompok Pembudidaya Ikan Tarik Mantah dan TP PKK Desa Binawara, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mendapat pelatihan pengolahan ekstak saripati ikan gabus atau haruan.

Pelatihan ini difasilitasi oleh Dinas Perikanan Tanbu yang dilaksanakan selama dua hari yakni 28 hingga 29 Oktober 2021.

“Melalui pelatihan ini diharapkan peserta mampu memahami cara pengolahan dan pentingnya ekstrak ikan gabus,” ungkap Kepala Dinas Perikanan Tanbu, Yulian Herawati, Senin (1/11).

Yulian Herawati bilang pelatihan ini juga bertujuan memberikan pengetahuan dan kemampuan kepada masyarakat terkait pengolahan ikan gabus, sehingga juga bisa menjadi pendapatan tambahan.

“Dengan ini masyarakat memiliki keterampilan dalam pengolahan ikan gabus atau haruan menjadi olahan yang bernilai ekonomis dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta dapat menjadi salah satu penyumbang untuk pendapatan asli desa,” tuturnya.

Kepala Desa Binawara, Noor Rahman, mengucapkan terima kasihnya atas pelatihan yang diajarkan bagi warga desanya.

“Tentunya ini akan menjadikan warga kami lebih mengetahui dan kreatif terkait cara pengolahan ikan gabus. Dan pastinya akan bernilai ekonomis dan menambah nilai pendapatan,” tuturnya.

Seperti diketahui, manfaat mengkonsumsi ikan gabus dan produk olahannya sangat banyak, di antaranya bisa meningkatkan imunitas tubuh melawan penyakit, termasuk di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu juga ikan gabus mampu mengatasi masalah gizi buruk pada anak, dengan rekomendasi konsumsi ekstrak albumin atau minyak ikan.

Kandungan pada ektrak gabus juga diyakini bagus dikonsumsi ibu hamil dan menyusui untuk menjaga kesehatan, termasuk memberikan manfaat untuk mempercepat penyembuhan luka pasien pascaoperasi.

Dalam kegiatan pelatihan panitia menghadirkan narasumber pelatihan dari Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Jakarta, Ir Jamal Basmal.