Sistem Penggerak RWD

Kelebihan dan Kekurangan Mobil dengan Sistem Penggerak RWD

Mobil memiliki sejumlah sistem penggerak pada setiap roda seperti penggerak depan (Front Wheel Drive/FWD) dan penggerak belakang (Rear Wheel Drive/RWD).

Daihatsu New Terios jadi salah satu mobil berpenggerak belakang atau RWD. Foto: apahabar.com/DF

apahabar.com, JAKARTA - Mobil memiliki sejumlah sistem penggerak pada setiap roda mulai dari penggerak depan atau Front Wheel Drive (FWD) dan penggerak belakang atau Rear Wheel Drive (RWD).

Mobil dengan penggerak belakang atau RWD merupakan sistem penggerak yang menyalurkan tenaga mesin ke sepasang roda yang berada di belakang.

Dibanding dengan FWD, RWD telah lebih dulu populer karena digunakan oleh banyak kendaraan bermotor, termasuk beberapa kendaraan besar seperti bus dan truk.

Saat ini mobil yang masih mengadopsi sistem pengegrak RWD antara lain Toyota Kijang Innova, Rush, Fortuner, Avanza, Daihatsu Terios, dan Mitsubishi Pajero Sport.

Baca Juga: Rekomendasi Model dan Harga Kulit Jok Mobil, Mulai dari Rp2 Jutaan

Kemudian beberapa mobil mewah seperti BMW Seri 5, Mercedes-Benz E-Class dan S Class juga masih mengadopsi sistem ini.

"Mobil RWD itu lebih kuat dalam membawa beban karena distribusi bobot muatan dan posisi roda penggerak ada di 1 titik, sehingga kendaraan yang memang muatannya berat-berat disarankan RWD," kata pakar keselamatan dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SMCI) Sony Susmana saat dihubungi apahabar.com, Senin (19/6).

Menurutnya, karakter mobil dengan RWD lebih baik dalam pengendalian di tikungan pada gejala understeer. Sehingga, kemungkinan overshot akan lebih kecil, sejalan dengan gejala slip pada roda depan yang minim.

Berikut, apahabar telah merangkum beberapa kelebihan dan kekurangan sistem penggerak RWD.

Baca Juga: Mercedes-Benz Rilis 4 Model Mobil Baru, Termasuk 2 Kendaraan Listrik

Kelebihan

- Kemudi mobil lebih seimbang. Hal itu dikarenakan beban kerja roda depan yang seimbang.

- Cocok bila digunakan di medan menanjak / tanjakan. Hal itu disebabkan mobil RWD yang memiliki sistem dorong yang lebih kuat di bagian belakang.

- Umur komponen penggerak yang lebih panjang atau lebih awet. Dengan beban kerja yang terbagi sesuai fungsinya, roda depan hanya akan diposisikan sebagai kemudi, sementara roda belakang akan berfungsi sebagai penggerak mobil.

Baca Juga: All New Honda Civic Type R Kembali Pecahkan Rekor Mobil FWD Tercepat

Kekurangan

- Bobot mobil yang lebih berat, karena mobil akan memiliki banyak parts seperti gardan, as roda, dan propeller shaft

- Kabih akan lebih sempit. Banyaknya komponen yang terpasang akan membuat kabin menjadi lebih sempit.

- Rawan tergelincir (oversteer). Mobil akan menjadi mudah tergelincir karena tingginya performa pada roda belakang mobil.