Kelangkaan Minyakita

Kelangkaan Minyakita Meluas, Mendag dan Bareskrim Sidak Gudang di Jakarta

Kelangkaan minyak subsidi dari pemerintah, Menteri Perdagangan Zulkifki Hasan dan Satgas Pangan Bareskrim Polri sidak ke gudang produsen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Satgas Pangan Bareskrim Polri lakukan sidak kelangkaan minyakita di gudang kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (7/2). (Foto: apahabar.com/Ryan Suryadi)

apahabar.com, JAKARTA - Kelangkaan minyak subsidi dari pemerintah, Menteri Perdagangan Zulkifki Hasan (Zulhas) dan Satgas Pangan Bareskrim Polri sidak ke gudang produsen minyak di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (7/2).

Dalam sidak yang dilakukan di gudang milik PT Bina Karya Prima (BKP) tersebut pihaknya menemukan sekitar 555.000 liter Minyakita kemasan botol. Tumpukan botol tersebut telah berada di dalam gudang sejak bulan Desember 2022.

"Hari ini kita temukan banyak sekali di sini ada 555.000 liter atau 500 ton minyak. Artinya setengah juta liter lebih," kata Zulkifli di lokasi.

Baca Juga: 'MinyaKita' Langka di Pasaran, Imbas Program Biodiesel B35

Baca Juga: Usai Sidak, Mendag Zulhas Janjikan Minyakita Ada Lagi di Pasar

Menurutnya, 500 ton MinyaKita yang tidak didistribusikan lantaran perusahaan belum menerima Domestic Market Obligation (DMO). Zulkifli menyebut, 500 ton minyak goreng rakyat itu sudah diproduksi sejak Desember 2022 silam.

"Di sini ditemukan belum dikirim oleh perusahaan BKP ini dengan dasar mereka katanya belum dapat DMO tapi sudah lama sekali, ini produksi bulan Desember," ucap Zulkifli.

Mendag pun menyerahkan proses penyelidikan terkait dugaan penimbunan ini kepada Satgas Pangan Bareskrim Polri.

"Tapi tentu nanti ada Satgas yang sedang menangani ini," katanya.