proyek strategis nasional

Kejar Target! Kemenhub Baru Rampungkan 21 PSN Sektor Transportasi

Kementerian Perhubungan mendapatkan tugas untuk menggarap 35 proyek strategis nasional (PSN) hingga 2024. Yang mana baru 21 PSN yang rampung.

Dua unit kereta LRT yang dilakukan uji coba. Foto: Dok. Kemenhub

apahabar.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mendapatkan tugas penting. Menggarap 35 proyek strategis nasional (PSN) hingga 2024. Yang mana baru rampung 21.

"Jadi total ada 21. Komposisinya 5 (PSN perhubungan) udara, kemudian 6 PSN kereta api dan 10 (PSN perhubungan) laut," jelas Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto dalam konferensi pers, Rabu (20/12).

Dari jumlah tersebut, 21 PSN telah selesai konstruksi, sembilan ditargetkan selesai tahun 2023-2024. Dan lima lainnya selesai di atas 2024.

Baca Juga: 37 PSN Senilai Rp174 Triliun Bakal Rampung 2024

Novie memberi penjelasan tambahan. Dari sembilan proyek yang bakal selesai hingga tahun depan, salah satunya ada Bandara Dhoho Kediri. Objek ini bakal segera beroperasi dan diresmikan.

"Pembangunan Bandara Kediri, insyaallah sesegera mungkin bisa dioperasikan, konstruksinya 100 persen, kalibrasi sudah dilakukan, data yang masuk Super Air Jet akan mengawali di sana," ujar Novie.

Kemudian, kata dia PSN sektor transportasi yang akan selesai setelah tahun 2024 ada lima. Mayoritas di antaranya adalah sektor kereta api. Di mana bakal dioperasikan beberapa trek.

"Mostly adalah (PSN) kereta api. (Pengembangan MRT) East-West ini kan juga kemarin pak presiden ke Jepang dalam rangka itu," ungkapnya.

Baca Juga: PSN Disebut Proyek Titipan, Ini Komentar Presiden Jokowi

Sebagai informasi. 14 PSN yang belum selesai konstruksi dan belum dioperasikan antara lain, Double Track Jawa Selatan: Bogor - Sukabumi dan Mojokerto - Sepanjang, Infrastruktur KA Logistik Kalimantan Timur, Kereta Api Logistik Lahat-Kertapati.

Lalu, MRT Jakarta East-West Fase I, MRT Jakarta South-North, LRT Jakarta Velodrome-Manggarai, Kereta Api Rantau Prapat-Kota Pinang. 

Berikutnya, Bandara Dhoho Kediri Jawa Timur, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Teluk Palu Sulawesi Tengah, dan Pengembangan Pelabuhan Sorong.