Pemkab Banjar

Kejar Target Cakupan Vaksinasi, Wabup Banjar Tinjau Langsung ke Cintapuri Darussalam

apahabar.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kesehatan terus menggencarkan program vaksinasi untuk masyarakat umum….

Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie meninjau langsung vaksinasi gratis di halaman dan aula kantor Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kamis (11/11). Foto-istimewa.

apahabar.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kesehatan terus menggencarkan program vaksinasi untuk masyarakat umum.

Hal ini guna mengejar target cakupan vaksinasi minimal 70 persen, sesuai target pemerintah pusat pada akhir Desember 2021.

Untuk memastikan vaksinasi lancar, Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie meninjau langsung vaksinasi gratis di halaman dan aula kantor Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kamis (11/11).

Didampingi Sekretaris Dinkes Banjar Gusti M Kholdani, Camat Cintapuri Darussalam Suyitno, dan unsur Koramil, Wabup Banjar menjelaskan vaksinasi kali ini bekerjasama dengan swasta PT Talenta Bumi.

Tampak warga cukup antusias mengikuti vaksinasi, termasuk para pelajar juga turut menerima vaksin.

“Insya Allah dengan lebih digiatkan vaksinasi di Kabupaten Banjar akan dapat merubah posisi level PPKM Kabupaten Banjar turun, ditargetkan bisa ke level 1 nantinya,” ujar Wabup Banjar.

Pada vaksinasi tadi total 1.300 dosis vaksin Sinovac dihabiskan untuk masyarakat Kecamatan Cintapuri Darussalam.

“Diharapkan dengan adanya vaksin bisa menambah kekebalan imun masyarakat di masa pandemi," harapnya.

Habib Idrus juga mendoakan agar pandemi cepat berlalu dan mengingatkan kepada masyarakat agar memanfaatkan kegiatan vaksinasi guna percepatan penanggulangan pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, PPKM Kabupaten Banjar berada di level 3, lantaran cakupan vaksinasi belum sampai target indikator penentuan level PPKM. Seperti disampaikan Kepala Dinkes Banjar dr Diauddin belum lama tadi, cakupan vaksinasi masih di bawah 40 persen.

“Suatu daerah dapat menerapkan PPKM level 2 jika capaian vaksinasi sebesar 40 persen, dan jika mencapai 70 persen bisa menerapkan PPKM level 1," kata Diauddin.