Pemkab Barito Kuala

Kejar Target 70 Persen, Batola Lakukan Vaksinasi Siang Malam

apahabar.com, MARABAHAN – Tidak cukup siang, Barito Kuala menggelar layanan vaksinasi Covid-19 hingga malam hari guna…

Sejumlah warga diarahkan untuk divaksin dalam operasi vaksinasi malam hari di Mapolres Barito Kuala. Foto: Istimewa

apahabar.com, MARABAHAN – Tidak cukup siang, Barito Kuala menggelar layanan vaksinasi Covid-19 hingga malam hari guna mengejar capaian target 70 persen di akhir Desember 2021.

Kegiatan vaksinasi malam hari tersebut dilakukan Polres Batola bersama Kodim 1005 di Aula Jananuraga mulai pukul 20.00 Wita.

Sebelumnya warga yang belum melakukan vaksinasi tahap pertama, dijaring melalui tracking di jalan raya.

Tracking dilakukan di Jalan Basuki Rahmad dan Gusti Moh Seman Marabahan. Satu per satu warga yang belum divaksin, diarahkan menuju Polres Batola.

Hasilnya sekitar 200 warga dari Marabahan dan sekitarnya, berhasil dijaring untuk mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

“Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik, full time dan full team dari pemerintah bersama TNI/Polri, capaian vaksinasi di Batola sudah 60,9 persen,” papar Wakil Bupati Batola, Rahmadian Noor, Selasa (28/12).

Dari 60,9 persen tersebut, 4.100 warga sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Kemudian 4.600 warga lagi sudah memperoleh dosis penuh.

“Dalam waktu beberapa saja, capaian Batola meningkat signifikan. Namun demikian, kami masih harus kerja keras lagi supaya akhir tahun bisa mencapai 70 persen,” tegasnya.

Selain masyarakat umum, tracking juga dilakukan kepada ribuan ASN yang belum melaksanakan vaksinasi dalam lingkup Pemkab Batola.

“Kalau memang terkendala kesehatan, dokter yang akan menentukan. Namun kalau baik-baik saja, tentu kami akan meminta mereka segera divaksin sebagai contoh kepada masyarakat umum,” beber Rahmadian Noor.

Pelaksanaan vaksinasi hingga malam hari akan terus dilakukan. Tidak hanya di Marabahan, tetapi kawasan potensial lain.

“Kami berharap persentase capaian terus meningkat, setelah dilakukan beberapa percepatan,” timpal Damdim 1005 Batola Letkol Inf Ari Priyudhono.

“Selain melalui media massa, kami juga berkeinginan masyarakat yang sudah divaksin mendorong masyarakat lain agar jangan takut divaksin,” tandasnya.