apahabar.com, BANJARMASIN - Sederet kejanggalan menyelimuti kasus penemuan mayat di Kompleks Taekwondo Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sejumlah harta benda korban raib.
Sebelumnya penemuan sesosok mayat mengejutkan warga Kompleks Taekwondo Jalan Sultan Adam, Banjarmasin, Senin (3/7) malam. Terlebih ditemukan sejumlah luka terbuka di wajahnya.
Kepada apahabar.com, pihak keluarga menyatakan bertemu dan sempat merayakan Iduladha bersama korban.
Baca Juga: Fakta Baru Penemuan Mayat di Kompleks Taekwondo Banjarmasin, Diduga Korban Pembunuhan
"Almarhum ke rumah saya bertepatan dengan Iduladha kemarin dan baru pulang sore hari," papar kakak korban, Hj Mariam, di lokasi penemuan jasad.
Setelah merayakan Iduladha bersama, mereka tidak pernah bertemu lagi, "Kami sempat coba menghubungi lewat telepon, tetapi tidak dijawab," imbuh Mariam.
Kemudian mereka meminta keluarga yang bekerja di RSUD Ulin Banjarmasin untuk memeriksa korban di tempat kerja. Ternyata setelah dicek, korban juga tidak masuk kerja.
Baca Juga: Penemuan Mayat di Kompleks Taekwondo Banjarmasin, Keluarga Temukan Kejanggalan
Akhirnya mereka memutuskan langsung mendatangi ke rumah korban. Ternyata korban ditemukan sudah meninggal dunia.
"Kami merasakan sedikit kejanggalan, karena sepeda motor milik adik saya tidak terlihat. Padahal almarhum tinggal sendiri,” pungkas Mariam.
Diduga Korban Pembunuhan
AZ ditemukan sekitar pukul 18.00 Wita atau menjelang salat magrib. Selain warga sekitar, polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara.
Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin guna menjalani visum.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan kepolisian, baik dari Polresta Banjarmasin maupun Polsek Banjarmasin Utara, pria berinisial AZ tersebut diduga korban pembunuhan.
"Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, diduga telah terjadi tindak pidana. Ditemukan sejumlah luka terbuka di bagian wajah korban," ungkap Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian.
Ditemukan sebuah cangkul dan karpet yang berdarah. Kemudian kipas angin yang berada di dekat posisi korban ditemukan, "juga dalam keadaan hancur," sambungnya.