Dishut Kalsel

Kedai Biji Kopi Suguhkan Liberika Bati-Bati untuk Menteri Pariwisata

apahabar.com, BANJARMASIN – Rombongan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) mengunjungi Kantor Pusat Pemasaran Hasil Hutan…

Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya bersama tim Biji Kopi. Foto – apahabar.com/Musnita Sari

apahabar.com, BANJARMASIN - Rombongan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) mengunjungi Kantor Pusat Pemasaran Hasil Hutan di Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin, Senin (12/8) pagi.

Saat tiba, Menpar RI, Arief Yahya serta rombongan dari Dinas Pariwisata Kalsel langsung memasuki ruang gallery dan Jasa Lingkungan untuk melihat koleksi produk PPHH.

Usai memilih beberapa kerajinan untuk dibawa pulang, rombongan kemudian beralih ke halaman tengah yang langsung disambut oleh tarian tradisional Kalimantan dan pengalungan bunga.Dinas Kehutanan Kalsel selaku tuan rumah, juga menyuguhkan sajian menu khas Kalsel di antaranya nasi kuning, ketupat Kandangan, dan soto Banjar.

Selain makanan tradisional, Arief juga sempat mencicipi kopi lokal khas Kalsel yaitu Liberika Bati-Bati (Liberti). Kopi ini adalah salah satu produk unggulan dari Kedai Biji Kopi. Penggunaan merek Liberti sendiri dipilih agar konsumen lebih mudah mengingatnya.

"Kami dari Biji Kopi diminta oleh Dinas Kehutanan untuk menyajikan kopi lokal Kalsel. Ada tiga yang kami bawa yaitu dari Pengaron, Aranio dan Liberti," ucap Founder Kedai Biji Kopi, Dwie Putra Kurniawan kepadaapahabar.com.

Liberika adalah salah satu varian tanaman kopi yang belum begitu dikenal masyarakat luas. Menurut Dwie, sejauh ini hanya jenis Arabika dan Robusta yang dikenal pasar dunia. Namun secara perlahan, sebagai produsen lokal ia terus memperkenalkannya hingga ke tingkat internasional.

"Liberti inilah kopi Kalsel yang sudah pernah ikut pameran ke Finlandia. Kita sajikan itu, supaya Kalsel punya ciri khas kopi yang berbeda dari daerah lain," ujarnya.

Kopi lokal dikenalkan untuk menjadi salah satu pendorong tujuan wisata daerah di Kalsel. Bekerja sama dengan pihak pemerintah, Biji Kopi juga tengah mempersiapkan ekowisata kopi.

"Ke depannya, Kalsel akan punya tempat wisata kebun kopi di Bati-Bati. Jadi memang ada kaitannya dengan pariwisata," jelasnya.

Tidak hanya melalui Dinas Kehutanan Kalsel, Bank Indonesia wilayah Kalsel pun turut menyokong Biji Kopi dalam mempromosikan dan memperkenalkan produk kopi lokal ke tingkat nasional hingga internasional.

"Kita memang sedang gencar-gencarnya. Untuk wilayah Kalsel, tempat ini menjadi ikonnya. Lalu pada 14 Agustus mendatang, kita juga akan mengikuti even nasional yaitu pameran kopi nusantara di Jakarta," sebutnya.

Sudah berjalan dua bulan, Biji Kopi dipercaya untuk mengisi Forest Café yang ada di PPHH dalam menyajikan kopi-kopi lokal Kalsel kepada tamu undangan maupun masyarakat yang berkunjung. Walau kunjungan Menteri Pariwisata hanya sebentar dan tidak sempat untuk melakukan sesi wawancara, namun Arief Yahya terlihat menikmati sajian yang disuguhkan, termasuk secangkir Kopi Liberti.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya tengah menikmati sajian yang dihidangkan oleh pihak Dinas Kehutanan Kalsel. Foto - apahabar.com/Musnita Sari

Baca Juga: Dishut Kalsel Gelar Rakor Penyuluhan RHL

Baca Juga: Kru MH2T Buat Sungkup Peneduh Tanaman Meranti dari Paranet

Reporter: Musnita SariEditor: Aprianoor