Kecelakaan Meningkat, DPRD Kotim Minta Sopir Angkutan Berat Jalani Tes Urine

DPRD Kotim meminta staekholder maupun pihak organisasi yang menaungi angkutan berat agar melakukan tes urine narkoba kepada para sopir.

Wakil Ketua II DPRD Kotim, Hairis Salamad, saat dikonfirmasi awak media usai memimpin Sidang Paripurna. Senin (20/5/2024). Foto - bakabar.com/Ilhamsyah Hadi

bakabar.com, SAMPIT - Meningkatnya kasus kecelakaan lalu lintas menjadi perhatian serius Wakil Ketua II DPRD Kotim, Hairis Salamad.

"Dalam sidang paripurna tadi saya sempat menyampaikan secara terbuka, meminta kepolisian memberikan imbauan kepada staekholder maupun organisasi angkutan dan perusahaan untuk melakukan tes urine. Untuk mengetahui apakah para sopir itu mengkonsumsi narkoba atau tidak," katanya, Senin (20/5/2024).

Masifnya peredaran narkoba di Kotim, menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini diduga kuat menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat kecelakaan dan persoalan sosial di Bumi Habaring Hurung ini.

Kasus laka lantas yang sudah memakan sejumlah korban jiwa dalam beberapa bulan belakangan ini, sudah selayaknya menjadi perhatian serius semua pihak. 

"Menurut informasi para sopir-sopir ini banyak yang menggunakan zat-zat yang membuat mereka kuat tidak tidur. Dengan melakukan tes urine dapat mengetahui apa yang mereka konsumsi dan bagaimana penindakan lebih lanjut oleh kepolisian maupun BNNK," ungkap Hairis Salamad

Selain di perkotaan, peredaran narkoba di Kotim juga telah merambah ke wilayah pedalaman dengan sasaran pekerja perkebunan.

Persoalan narkoba ini harus menjadi perhatian bersama, baik Pemerintah, kepolisian maupun masyarakat bagaimana memberantas peredaran barang haram tersebut.

"Sudah tidak rahasia umum artinya narkoba ini sudah merambah hampir keseluruh wilayah di Kotim. Saya berharap pihak kepolisian tegas menindak siapapun yang terlibat dalam peredaran narkoba di wilayah ini," pungkasnya.