Kecelakaan KA

Kecelakaan KA Feeder Whoosh: 4 Orang Tewas, Ada 2 Balita

Sebuah minibus tertabrak KA feeder kereta cepat Whoosh di Bandung. Empat orang minibus tewas, 2 di antaranya balita.

Kondisi kendaraan minibus usai tertabrak KA Feeder Whoosh. Foto: Dokumentasi Humas Daop 2 Bandung

apahabar.com, BANDUNG - Sebuah minibus tertabrak KA feeder kereta cepat Whoosh di Bandung. Empat orang minibus tewas, 2 di antaranya balita.

Insiden tersebut terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Desa Cilame, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (14/12). Tepatnya pukul 13.00 WIB. 

Mobil berpenumpang 6 orang ini menerobos perlintasan sebidang KA feeder. Tabrakan pun tak terhindarkan.

Baca Juga: Beli Tiket Kereta Whoosh Tarif Promo Rp200 Ribu, Begini Caranya

Mobil yang melaju dari arah Ngamprah menuju Cilame itu terseret sejauh 500 meter. Kondisi kendaraan ringsek di bagian kanan.

"Korban meninggal dunia 4 orang, ada 2 balita," ujar Kepala Bagian Umum RSUD Cibabat, Jana Hermawan, Jumat (15/12).

Sementara itu, Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan bahwa KA Feeder itu merupakan relasi Padalarang-Bandung. Kereta ini menjemput penumpang KA Whoosh yang hendak melanjutkan perjalanan ke Bandung.

Baca Juga: Kereta Cepat Whoosh Beri Promo Libur Nataru, Cek Harganya

Ayep mengatakan bahwa pengendara wajib mendahulukan perjalanan kereta api. Hal itu sudah sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, dan/atau ada isyarat lain serta mendahulukan kereta api," ujar Ayep.

Karenanya, pihaknya berhara masyarakat lebih disiplin berlalu lintas. Tujuannya, menekan angka kecelakaan dan korban.