Kalsel

Kecelakaan di Tabalong, Pengemudi Terios Meninggal Dunia

apahabar.com, TANJUNG – Sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Balangan, korban kecelakaan lalu lintas di Jalan…

Mobil Daihatsu Terios yang dikemudikan M Al Ihza Mahendra (21) dalam kecelakaan di Tabalong, sempat mendapat perawatan di IGD Rumah Sakit Balangan, kemudian korban dinyatakan meninggal dunia. Foto-apahabar.com/Muhammad Al-Amin

apahabar.com, TANJUNG – Sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Balangan, korban kecelakaan lalu lintas di Jalan A Yani, Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Tabalong, Kalsel meninggal dunia, Jumat (22/1).

Kabar meninggalnya, M Al Ihza Mahendra atau MM (21) wargaZafri Zam-Zam RT23 Belitung Selatan, Banjarmasin ini dibenarkan Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori, melalui Kasubag Humas AKP Otto.

AKP Otto menjelaskan, dari data awal memang pengemudi mobil Daihatsu Terios M Al Ihza Mahendra terlihat luka ringan, dan sudah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Balangan.

“Saat menjalani perawatan di IGD RSUD Balangan, kemudian MM meninggal dunia,” jelasnya.

Ujar Otto lagi, saat ini petugas unit laka lantas masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan masing menunggu hasil pemeriksaan visum et repertum untuk dapat mengetahui penyebab meninggalnya MM.

“Dugaan sementara MM meninggal dunia akibat trauma kepala hingga hidung dan mulut mengeluarkan darah, ” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, tabrakan antara dua mobil terjadi di Jalan Ahmad Yani di Desa Padang Panjang RT 02 Kecamatan Tanta, Jumat (22/1), sekitar pukul 07.00 Wita.

Insiden yang tidak menimbulkan korban jiwa itu melibatkan Daihatsu Terios warna hitam bernomor polisi KH 1222 K, dengan Toyota Hiace putih DA 7293 FE.

Salah seorang saksi mata, Kristina (52), menjelaskan tabrakan terjadi ketika ia sedang merawat kembang di depan rumah.

“Mobil Terios melaju cukup kencang dari arah Tabalong menuju Banjarmasin. Sedangkan Hiace datang dari arah berlawanan,” ungkap Kristina.

Hiace tersebut diidentifikasi merupakan mobil angkutan milik PT Adaro Energy. Hal itu diketahui dari stiker yang menempel di bodi mobil.

“Mobil perusahaan sempat membunyikan klakson dan berhenti. Namun Terios terus melaju dan langsung menabrak,” jelas Kristina.

Terios ditumpangi 4 orang yang terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan. Sopir mengalami luka ringan dan penumpang laki-laki di depan tampak mengalami patah kaki.

Semua korban sempat 15 menit tidak mendapatkan pertolongan, karena jalanan sepi dan hujan cukup lebat.

“Setelah warga dan polisi datang, korban dibawa ke Rumah Sakit Balangan. Sedangkan mobil perusahaan berpenumpang 7 orang bersama sopir, tampaknya tidak mengalami cedera,” papar Kristina.

Tabrakan itu membuat Terios terios mengalami kerusakan paling parah di bagian depan. Bahkan ban depan kanan terlepas. Ceceran darah juga terlihat di bagian dalam depan dekat setir.

Di sisi lain, ban kanan dan kiri depan Hiace pecah. Sementara bagian depan dan ruang kemudi penyok. Kedua mobil sudah dievakuasi ke Polres Tabalong.

“Hiace dikemudikan Hindri, sedangkan pengemudi Terios bernama M Al Ihza Mahendra. Mobil Terios melaju kencang dan mengambil jalur berlawanan,” demikian konfirmasi Kapolres Tabalong, AKBP M Muchdori, melalui Kasat Lantas Iptu Narendra Rian Agusta.

“Semua penumpang Hiace tidak mengalami luka. Kemudian 2 penumpang Terios dibawa ke RS Balangan, serta 2 korban lain dirujuk ke Rumah Sakit Maburai Tanjung,” tandasnya.