Kecamatan Pelaihari Bakal Dimekarkan, Bupati Tala: Kebutuhan Mendesak

Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) tengah melakukan kajian pemekaran wilayah.

Bupati Tanah Laut H Rahmat Trianto dan Wakil Bupati Tala H Zazuli Bersama sejumlah SKPD Melakukan Peninjauan Pusat Kecamatan Baru di Tala. Foto: Humas

bakabar.com, PELAIHARI - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) tengah melakukan kajian pemekaran wilayah dengan membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pembentukan Kecamatan Taruna Makmur dan pemekaran Kecamatan Pelaihari. 

Kajian pemekaran wilayah kecamatan ini dibahas dalam forum diskusi yang digelar di Desa Sungai Riam, Pelaihari, Selasa (2/9/2025).

Bupati Tanah Laut, Rahmat Trianto, bersama Wakil Bupati HM. Zazuli dan sejumlah pejabat terkait turun langsung meninjau lokasi yang diproyeksikan menjadi pusat kecamatan baru. 

Menurut Bupati, pemekaran wilayah bukan sekadar wacana, melainkan kebutuhan yang mendesak.

“Jumlah penduduk terus bertambah, pelayanan publik juga harus lebih dekat dan cepat. Karena itu, perluasan wilayah administratif seperti kecamatan menjadi salah satu solusi,” jelasnya.

Desa Sungai Riam kini masuk dalam radar kajian sebagai calon pusat kecamatan baru. Namun, kepastian lokasi dan penamaan wilayah masih menunggu analisis tim teknis dan masukan para stakeholders atau pemangku kepentingan.

“Kita sedang menimbang apakah Sungai Riam paling tepat, atau ada alternatif lain. Data dan pertimbangan teknis harus lengkap dulu, termasuk lokasi pusat perkantoran yang strategis,” tambah Rahmat.

Dari sisi kelayakan, wilayah ini dinilai sudah memenuhi syarat administratif, jumlah penduduk, hingga potensi ekonomi. 

Hanya saja, saat ini kawasan tersebut masih berstatus perkebunan dalam peta Evaluasi Tata Ruang dan Hutan (ETRH). 

Jika disepakati menjadi pusat kecamatan baru, penyesuaian tata ruang akan menjadi langkah lanjutan.